Sepak Bola Indonesia Menuju Progres yang Betul

Abadikini.com, JAKARTA – Dalam beberapa bulan terakhir Indonesia disibukkan dengan kegiatan sepak bola.

Di pertengahan November hingga Desember 2023, Indonesia menjadi tuan rumah FIFA U-17 World Cup dan pada peringkat dunia terakhir di FIFA/Coca-Cola World Ranking, Indonesia menjadi tim dengan peningkatan dan poin terbanyak.

Sepak bola di Indonesia dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tengah berkembang pesar bersama kontribusi dari FIFA. “Gelaran FIFA U-17 World Cup tahun lalu di mana Indonesia menjadi tuan rumah mendapat efek  pada pengembangan sepak bola di dalam negeri, khususnya infrastruktur. Terbukti saat ini banyak menyesiakan sarana bagi talenta-talenta muda untuk memperlihatkan kemampuan mereka di pentas global.

Turnamen ini meningkatkan pengembangan dan pengenalan terhadap pemain yang krusial bagi perkembangan mereka”, ungkap pihak PSSI kepada FIFA Inside.

“Dengan jumlah kehadiran yang luar biasa yakni 437,000 penonton, turnamen ini memancing ketertarikan dan partisipasi  pada sepak bola khususnya anak-anak muda Indonesia sekaligus meletakkan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan olahraga yang berkelanjutan.”

Peringkat Indonesia juga telah menunjukkan peningkatan yang berkelanjutan sejak tahun 2021 dan telah membawa tim nasional semakin dekat dengan target untuk masuk ke peringkat 100 an.

“(Ini) adalah bukti upaya kolektif dan kemajuan yang dibuat dalam pengembangan sepak bola. Bangsa Indonesia dapat berbangga dengan pencapaian ini, yang menunjukkan bahwa langkah yang diambil sudah berada di arah yang benar,” kata PSSI.

Sepak bola di Indonesia dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tengah berkembang pesar bersama kontribusi dari FIFA. “Gelaran FIFA U-17 World Cup tahun lalu di mana Indonesia menjadi tuan rumah mendapat efek  pada pengembangan sepak bola di dalam negeri, khususnya infrastruktur. Terbukti saat ini banyak menyesiakan sarana bagi talenta-talenta muda untuk memperlihatkan kemampuan mereka di pentas global.

Dukungan Program FIFA Forward

FIFA dan program FIFA Forward telah memainkan peran penting dalam pengembangan ini, baik di dalam maupun di luar lapangan. “Mereka telah secara aktif mendukung PSSI untuk meningkatkan sepak bola di tingkat nasional dan usia muda melalui berbagai inisiatif, termasuk peningkatan infrastruktur, sepak bola wanita dan pengembangan akar rumput,” kata PSSI.

Hal ini termasuk pendirian pusat pelatihan yang canggih di ibu kota baru Indonesia, di mana FIFA Forward berkontribusi menambah dana pemerintah sebesar US$5,65 juta.

“Pusat pelatihan ini menandai tonggak bersejarah karena akan menjadi pusat pelatihan nasional pertama bagi Indonesia. Dijadwalkan selesai pada bulan Juni, pengembangan pusat pelatihan melalui FIFA Forward ini siap untuk merevolusi sepak bola di Indonesia,” kata PSSI.

“Dalam satu atau dua tahun ke depan, fasilitas ini akan memiliki total delapan lapangan, dilengkapi dengan fasilitas terbaik yang dirancang untuk mendukung sepak bola di semua level. Kolaborasi dengan FIFA telah memicu upaya pendanaan bersama, terutama dari pemerintah daerah, yang semakin meningkatkan pengembangan fasilitas pelatihan utama ini. Upaya ambisius ini menandakan langkah signifikan untuk mengembangkan keunggulan sepak bola di Indonesia, yang menjanjikan untuk meningkatkan lanskap sepak bola negara ini ke tingkat yang lebih tinggi.”

Indonesia juga telah bergabung dengan FIFA Talent Development Scheme yang bertujuan untuk membantu Asosiasi Anggota FIFA mencapai potensi penuh mereka dengan memastikan bahwa semua pemain berbakat ditemukan dan diberi kesempatan untuk berkembang.

Proyek TDS PSSI yang dimulai pada tahun 2022 ini,  telah mengidentifikasi 34 Direktur Teknik Regional di seluruh negeri dan melatih mereka untuk fokus pada akar rumput, pengembangan pemain muda, identifikasi bakat, dan pengembangan pelatih. Tahun ini, fokusnya bergeser pada pelatihan para direktur teknik untuk lebih memahami lingkungan pemain berbakat dan bagaimana mengembangkan mereka secara efektif.

Mempromosikan Sepak bola pada semua level

Sepak bola akar rumput dan sepak bola wanita juga menjadi tujuan PSSI.

Hal itu karena PSSI menyadari bahwa generasi muda adalah masa depan sepak bola dan warisan Piala Dunia U-17 adalah untuk kepentingan negara.

PSSI secara aktif bekerja untuk meningkatkan sepak bola di semua tingkatan. Pendekatan komprehensif ini mencakup investasi dalam pendidikan kepelatihan, program identifikasi bakat, fasilitas pengembangan dan pendirian akademi pemain muda di seluruh negeri.

Selain itu, dengan bantuan dari FIFA Women’s Football Programme, PSSI merancang ulang Strategi Sepakbola Wanita, yang bertujuan untuk meningkatkan aspek olahraga ini.

Kolaborasi penting lainnya antara FIFA dan PSSI adalah penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan peresmian kantor FIFA di Jakarta pada bulan November lalu oleh Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Hal ini menandai tonggak penting dalam komitmen kedua belah pihak untuk mendorong pengembangan dan pertumbuhan yang berkelanjutan dalam lanskap sepak bola Indonesia. Kolaborasi ini menggarisbawahi dedikasi FIFA untuk meningkatkan infrastruktur, tata kelola, dan kemampuan teknis.

Setelah mencapai babak 16 besar Piala Asia AFC 2023, Indonesia telah memulai perjalanan menuju Piala Dunia FIFA 26.

“Kualifikasi AFC untuk Piala Dunia FIFA 26 menandai tonggak sejarah penting bagi sepak bola Indonesia. Tujuan kami adalah untuk bersaing di level tertinggi dan lolos kualifikasi,” ujar Erick Thohir.

Meski begitu, pesan perpisahan tetap dikendalikan: “Kami menyadari bahwa perjalanan ke depan tidak akan mudah (tetapi). Kami yakin bahwa kompetisi ini akan memberikan pengalaman yang tak ternilai bagi para pemain kami, yang memungkinkan mereka untuk tumbuh dan berprestasi di panggung internasional.” ujarnya dilansir dari laman PSSI, Selasa (9/4/2024).

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker