Demi Dapatkan Pinjaman Uang Rp 52 Juta, Perempuan Brasil Ini Nekat Bawa Mayat ke Bank

Abadikini.com, JAKARTA – Perempuan asal Brasil ini terlihat nekat dengan membawa mayat laki-laki yang sudah meninggal berjam-jam untuk menandatangani pengajuan pinjaman uang dari bank.

Melansir dari Reuters, Jumat (19/4/2024) perempuan bernama Erika Vieira Nunes nekat membawa laki-laki berusia 68 tahun yang sudah meninggal dengan kursi roda ke bank di pinggiran kota Rio de Janeiro, Brasil. Dia membujuk mayat itu untuk menandatangani surat pengajuan pinjaman.

Menurut video yang beredar, Nunes mengaku kepada teller bahwa laki-laki yang dia panggil paman itu ingin mengajukan pinjaman sebesar 17 ribu reais atau sekitar Rp52,5 juta (asumsi kurs Rp3.091/reais).

Dalam video yang sama, Nunes tampak meminta mayat tersebut untuk memegang pulpen dan menandatangani surat yang sudah diletakkan di atas meja.

“Paman Paulo, apakah kamu mendengarkan? Kamu harus menandatanganinya. Kalau tidak, kita tidak bisa mendapatkannya (uang pinjaman),” kata Nunes kepada mayat dengan bahasa Brasil, dikutip Kamis (18/4/2024).

“Aku tidak bisa menandatanganinya untukmu. Tanda tangani di dokumen ini, Paulo Roberto Braga. Pegang ini (pulpen) erat-erat,” lanjutnya sambil memegang pena.

Selama melakukan percakapan, kepala mayat terlihat terus terjatuh saat Nunes tidak memegangnya. Hal ini memancing rasa curiga para staf bank. Namun, ia tetap bersikeras meyakinkan para staf.

“Apakah kamu melihat dia (mayat) memegang pulpennya?” tanya Nunes kepada staf bank.

“Aku tidak melihatnya,” jawab staf bank tersebut.

Mendengar jawaban itu, Nunes kembali memaksa sang jenazah untuk memegang pulpen agar dapat menandatangani dokumen yang telah disiapkan.

“Pegang ini, paman. Tanda tangan. (Pinjaman) ini supaya kita tidak “sakit kepala”,” ujar Nunes.

Melihat mayat laki-laki dengan pakaian berwarna biru itu tidak merespons, staf bank mengatakan bahwa ia tampak tidak sehat. Pegawai bank lalu memanggil polisi dan menuduh Nunes melakukan penipuan.

Sementara itu, pengacara Nunes berdalih bahwa laki-laki tersebut meninggal di bank. Namun, analisis forensik kepolisian menetapkan bahwa laki-laki tersebut sudah meninggal sejak lama.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker