Aliansi Tarik Mandat Tuntut Jokowi-JK Mundur
JAKARTA – Reaksi atas anjloknya rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di kisaran Rp14.000 per dolar, puluhan massa yang mengatasnamakan Aliansi Tarik Mandat serang Istana Merdeka, Jakarta.
Koordinator Aliansi Tarik Mandat, Taufan, mengatakan, melambungnya nilai tukar rupiah sangat terasa bagi masyarakat. Mereka semakin terbebani untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.
Hal ini kata Taufan menjadi indikator tanda ketidakmampuan Presiden Jokowi membangkitkan perekonomian nasional karena saat ini kondisi ekonomi Indonesia justru terjun bebas ke arah krisis.
“Harga komoditas terus merangkak naik, harga barang impor terus naik,” teriaknya saat berorasi di depan Istana Merdeka, Jumat (28/8).
Taufan menegaskan, Jokowi adalah orang yang harus bertanggung jawab atas masalah tersebut. Sebab berdasarkan catatan Asosiasi Pengusaha Tekstil (API) ada sekira 60 ribu pekerja yang dirumahkan saat ini.
“Beban utang negara semakin besar, dan PHK besar-besaran. Padahal dulu, Jokowi berjanji akan membuka ribuan lapangangan kerja,” ungkapnya.
Taufan mengatakan, Aliansi Tarik Mandat hari ini meminta Jokowi dan Jusuf Kalla (JK) mundur karena dinilai tidak memiliki semangat membangun seperti pemimpin terdahulu. (udin.ak)