Bencana Longsor Purworejo dan Kebumen, 56 Orang Tewas, 9 Hilang, 22 luka-luka
abadikini.com, JAKARTA – Upaya pencarian sembilan orang tertimbun longsor di Kabupaten Purworejo dan Kebumen, Jawa Tengah terus dilakukan Tim SAR gabungan. Sembilan korban itu, enam orang di Kabupaten Purworejo dan tiga orang di Kebumen.
Hingga Kamis (23/6/2016) pukul 13.00 WIB, sebanyak 56 orang tewas, 9 hilang, 22 luka-luka dan 395 orang mengungsi akibat banjir dan longsor di Jawa Tengah.
Rinciannya, di Kabupaten Purworejo, 42 orang tewas, 6 hilang dan 19 luka-luka. Keenam orang yang belum ditemukan berada di Desa Karangrejo, Caok tiga orang dan Desa Donorati tiga orang. Sedangkan jumlah pengungsi 353 orang. Terdiri dari 143 orang di Desa Wironatan dan 210 orang di Desa Jelok.
Sebanyak 143 rumah rusak meliputi 63 rumah rusak berat, 38 rumah rusak sedang, dan 42 rumah rusak ringan. Kerusakan rumah dan infrastruktur akibat banjir dan longsor di Kabupaten Purworejo diperkirakan Rp15,73 miliar.
“Pencarian sembilan korban longsor di Purworejo dan Kebumen masih terus dilakukan. Peralatan berat dikerahkan mencari korban. Sekitar 300 personel SAR gabungan di masing-masing lokasi dikerahkan,” kata Sutopo Purwo Nugroho, selaku Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana melalui keterangan tertulis kepada redaksi di Jakarta, Kamis (23/6/2016)
Kemarin, kata Sutopo, Polri mengerahkan anjing pelacak untuk mencari korban. Namun, banyaknya masyarakat yang menonton lokasi longsor menyulitkan petugas. Dia berharap masyarakat memberi ruang pada petugas agar leluasa mencari korban.
Sutopo menambahkan, masyarakat yang rumahnya tertimbun longsor dan rusak berat direncanakan akan direlokasi ke tempat lebih aman. Relokasi ini akan dilakukan melalui dialog lebih lanjut dengan masyarakat.
Kawasan Purworejo merupakan daerah terdampak paling parah akibat banjir dan longsor yang melanda kawasan selatan Jawa Tengah pada Sabtu (18/6/2016). Sementara itu, di Banjarnegara terdapat sembilan orang tewas tertimpa longsor dan semua korban telah ditemukan.
Sedangkan di Kebumen, lima orang tewas akibat banjir dan longsor, dan tiga orang hilang tertimbun longsor. Lalu di Rembang, Sukoharjo dan Banyumas masing-masing satu orang tewas akibat banjir. (andi.ak)
