Wow! Senam Relawan Militan Jokowi di Tugu Proklamasi Tak ada Izinnya
Abadikini.com, JAKARTA – Kegiatan bertajuk ‘Senam Rame-rame’ yang digelar relawan perempuan militan pendukung Jokowi, di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (6/5/2018) pagi tadi, ternyata tidak mengantongi izin.
Kepala Unit Pengelolaan Teknis (UPT) Monas Pemprov DKI, Munjirin, heran rupanya kegiatan relawan militan pendukung Jokowi tak mengurus perizinannya ke Pemprov DKI.
Dia juga memastikan, bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan izin untuk penggunaan kawasan Monumen bersejarah itu sebagai tempat digelarnya event tersebut.
“Kami tidak (pernah) mengeluarkan ijin,” kata Munjirin, dikutip dari laman TeropongSenayan, Jakarta, Minggu (6/5/2018).
Untuk diketahui, acara Senam Rame-rame itu tidak hanya diramaikan oleh perempuan-perempuan pro Jokowi, tetapi juga diikuti warga sekitar, mulai anak-anak, remaja, orang dewasa, hingga lanjut usia (lansia).
Para peserta senam mulai memadati kawasan Tugu Proklamasi sekitar pukul 08.00 WIB. Beberapa peserta tampak mengenakan kaos berwarna merah dan putih. Tampak juga sejumlah perempuan yang mengenakan kaos #DiaSibukKerja.
Pantauan di lokasi, tampak juga spanduk bernada politis, bertuliskan ‘Ayo Emak-emak dan Perempuan Militan Jokowi, Kite Berolahraga untuk Kesehatan Kite Ramein Acara ini’.
Salah satu panitia acara dari Relawan Projo, Ike, mengatakan acara ini bertujuan untuk silaturahmi antar relawan perempuan dan masyarakat.
Namun, kegiatan ini juga ditekankannya tak berafiliasi dengan Pilkada 2018, maupun Pileg dan Pilpres 2019.
“Ini silaturahmi aja sesama pendukung dan masyarakat. Nggak ada hubungannya sama Pilkada, Pileg, Pilpres,” katanya seperti dikutip detik.com.
Acara ini juga digelar dalam rangka mensosialisasikan pengobatan kesehatan melalui senam brain gym atau senam otak. Tak hanya itu, dalam acara ini juga diadakan konsultasi secara gratis.
“Jadi perempuan dan masyarakat bisa sehat. Nggak hoax-hoax,” ujarnya.
Salah satu peserta yang merupakan relawan Mutiara Bangsa, mengaku diundang untuk ikut serta dalam acara ini.
Ia dan relawan Mutiara Bangsa yang sebagian besar ibu-ibu ini ikut meramaikan kegiatan Bazaar.
“Kami relawan yang bergerak dalam bidang sosial. Kami diundang, lalu kami daftar ambil dua stan karena kami kan ibu-ibu nih ada yang sebagian nggak punya suami kan. Supaya mereka belajar memasak, ada nasi pecel, ayam goreng, biarlah mereka berdikari sendiri,” ujar Bunda Ken.
Hal yang senada juga diungkapkan Vicentia Astrianti. Ia mengaku mendapat undangan dari para relawan pendukung Jokowi untuk memberikan konsultasi kesehatan secara gratis ke masyarakat.
“Kami dari meta biofisik. Pemeriksaan kami cukup dengan kinesiologi saja, kami bisa tahu mana yang bermasalah. Alhamdulillah banget perumpuan projo itu sangat terbuka dengan kemajuan teknologi kesehatan sehingga kita diberi kesempatan untuk share tentang cara pemeriksaan dan penanganan kesehatan seperti ini,” tutur Vicentia.
“Saya pribadi suka dengan cara kerja Jokowi. Tapi kita di sini scra medis kita harus netral. Karena kita sama siapa aja. Diberi tanda kutip adalah projo memberi kita kesempatan untuk mmbuat orang lebih sehat. Ini peluang baik,” lanjutnya.
Selain senam brain gym, juga digelar senam SKJ dan aerobik. Kegiatan yang digelar oleh relawan-relawan perempuan dari Projo DKI Jakarta, Perempuan Pro Jokowi, Bara Baja, Sedulure Pakde, Srikandi Front Jokowi, dan BEM Jokowi ini juga menyelenggarakan konsultasi kesehatan, Bazaar, dan demo masak.
Tidak hanya itu, dalam event ini tampak juga ‘Boneka Jokowi’ juga menghiasi salah satu stan di bazaar yang digelar di area Tugu Proklamasi.
Boneka Jokowi itu mengenakan peci hitam dan kemeja kotak-kotak.
Kemeja kotak-kotak itu merupakan pakaian khas Jokowi saat kampanye Pilgub DKI Jakarta dan Pilpres 2014 lalu.
Pada kemeja kotak-kotak itu juga tersemat tulisan #2019JokowiTetapPresiden.
Pemilik stan, Tony Leung, mengatakan boneka Jokowi ini baru pertama kali dipasarkan di bazar ini. Sebelumnya, Tony Leung hanya memasarkan produknya melalui online.
“Ini model terbaru. Ini pertama kali dijual langsung ya di event ini,” ujar Tony, di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (6/5/2018).
Tony mengaku tujuan memproduksi boneka ini selain sebagai bentuk kecintaan terhadap Jokowi, juga untuk membantu para relawan.
Dia pun ingin para relawan ikut memasarkan produknya, sehingga dapat menjadi salah satu sumber pendanaan kegiatan mereka.
“Menurut pengalaman saya sebagai relawan, banyak relawan yang aktif tapi nggak punya dana. Dananya dari kantong sendiri kalau bikin kegiatan, atau untuk menyukseskan Jokowi dua periode ini kan tidak didanai,” tutur Tony yang mengaku punya hubungan kekerabatan dengan artis kenamaan Hong Kong dengan nama yang sama dengannya ini.
“Maka saya berpikir untuk satu program bagaimana relawan ini semua mempunyai suatu pemasukan untuk operasional. Ini ide saya. Saya bikin supaya relawan dapat menjual kembali atau memasarkannya untuk pemasukan para relawan untuk pergerakannya,” tutur relawan Rumpun Pelangi NKRI Kita Indonesia ini. (selly.ak/ts/dt)