Jelang Lebaran, Polres Rohul Gelar Operasi Ketupat 2018 di Taman Kota Pasir Pengaraian
Abadikini.com, ROKAN HULU – Polres Rohul Rabu (6/6/2018) sekitar pukul 08:30 WIB menggelar Ops Ketupat 2018 yang diselenggarakan di Taman Kota Pasir pangaraian. Dalam acara gelar Pasukan Ops Ketupat 2018 dihadiri langsung oleh Bupati Rohul H. Sukiman, Kapolres Rohul AKBP M. Hasyim Risahondua SIK MSi, Dandim 0313/KPR Letkol Inf Beny Setiyanto yang di wakili Pabung Kabupaten Rohul Kapten Inf Raflis Jon, Kajari Rohul Freddi Daniel Simanjuntak, serta Kalapas KLS II B Rohul M. Lukman.
Sebagai komando Upacara Ipda Rudi Sudaryono dan sebagai peserta upacara 1 SSK Personil dari Polres Rohul, Personil Kodim 0313/KPR 1 Pleton , 1 Pasukan personil dari Lapas Klas IIB Pasir pangaraian, 1 Regu Damkar, 1 Regu BPBD, 1 Regu Dinas kesehatan, 1 Pleton dari Senkom, serta 1 Pleton Pramuka.
Upacara gelar Pasukan Ops Ketupat 2018 dengan mengusung Tema, “Kita Tingkatkan Sinergi Polri dengan Instansi Terkait dalam rangka memberi rasa aman dan nyaman pada perayaan ‘Idul Fitri 1439 Hijriyah”.
Bupati Rohul H. Sukiman sebagai Inspektur Upacara membacakan Amanat dari Kapolri, Ops ketupat tahun 2018 serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia yang berlangsung selama 14 hari.
H.Sukiman dalam Amanatnya menyatakan bahwa Kelangkaan pangan sampai saat ini belum ada kita jumpai, di negeri kita Rokan hulu ini.
Beliau juga mengatakan bahwa Kelancaran arus mudik dan arus balik, harus tetap kita jaga,tuturnya.
Lanjutnya, Serta Kerawanan titik macet dan kecelakaan agar benar benar di pantau secara rutin dilokasi tersebut jelang lebaran.
Sukiman juga mengingatkan, agar para pemudik supaya menitipkan barang-barang dan menjaga potensi yang kiranya akan bencana alam dan curanmor serta yang lainnya untuk diwaspadai.
Seusai melakukan upacara gelar pasukan Ops Ketupat 2018 dilanjutkan pemusnahan barang bukti dan hasil penyitaan yang telah dilakukan oleh penyidik Polres Rohul sesuai berita acara dengan nomor 40/V/2018/Satresnarkoba yang ditetapkan pada 29 Mei 2018.
Adapun barang bukti yang dimusnahkan terdiri dari Makanan dan minuman kadaluarsa sebanyak 82 biji. Minuman keras yang beralkohol tinggi sebanyak 1.990 botol, sedangkan Mercon dan Petasan sebanyak 16.747 biji. (ak/R.lubis)
