Keputusan Cepat Yang Mengubah Dunia Secara Drastis, Salah Satunya Kisah Titanic
Abadikini.com – Dalam menjalani hidup, tidak jarang kita dituntut untuk mengambil keputusan cepat. Dimana keputusan yang dibuat ternyata dapat menentukan jalannya nasib. Oleh karena itu, Anda harus mempunyai pertimbangan matang sebelum bertindak.
Akan tetapi, hidup senantiasa dihadapkan pada situasi yang mengharuskan Anda mengambil keputusan segera walaupun waktunya tidak banyak. Salah memilih sedikit saja tentu akan berpengaruh dan membawa dampak di masa depan. Entah itu dampak baik ataukah buruk. Semua mempunyai konsekuensinya masing-masing.
Setidaknya bisa dikatakan secara sederhana, bahwa kehidupan saat ini adalah buah dari masa lalu. inilah bukti yang menunjukkan sebuah keputusan cepat dapat mengubah dunia secara signifikan. Simak ulasan singkatnya.
Catatan yang Mengorbankan Perang Saudara
Selama invasi ke Maryland pada bulan September 1862, Konfederasi Jenderal Robert E. Lee menyusun pesanan khusus yang menguraikan langkah-langkah bagi Angkatan Darat guna mempersiapkan Pertempuran Antietam. Ironisnya, salinan pesanan itu berakhir di tangan Mayor Jenderal D.H. Hill. Ia lupa dan meninggalkan surat di sebuah kotak di tanah yang dipakai membungkus tiga cerutu. Pasukan serikat menemukan perintah tersebut, membaca rencananya dan membujuk orang Selatan dalam pertempuran paling berdarah. Titik baliknya, perang saudara.
Kunci Penyebab Tragedi Kapal Titanic
Pada 14 April 1912, penjaga yang ditugaskan ke sarang burung gagak di atas kapal Titanic mendapat masalah. Ketika ia membutuhkan teropong guna mengawasi rintangan besar (seperti gunung es), teropong itu berada di dalam loker dan terkunci. Sialnya, kunci lokernya hilang. Penyebabnya adalah perusahaan pelayaran membuat keputusan cepat pada menit-menit terakhir sebelum kapal meninggalkan pelabuhan. Yakni mengganti perwira kedua kapal bernama David Blair dengan Charles Lightroller. Karena tergesa-gesa, Blair lupa menyerahkan kunci lokernya. Kisah akhirnya tentu sudah diketahui seluruh dunia, Titanic menabrak gunung es dan tenggelam.
Pidato Panjang yang Menyelamatkan Nyawa
Enam bulan setelah tenggelamnya kapal Titanic, tepatnya pada tanggal 14 Oktober 1912, di luar Hotel Gilpatrick, Milwaukee, Presiden Theodore Roosevelt melipat manuskrip setebal 50 halaman menjadi dua dan memasukkannya ke dalam saku baju mantel Army. Ia menuju sebuah auditorium di dekatnya guna menyampaikan pidato kampanye. Saat dia berdiri dan melambaikan tangan pada kerumunan masyarakat, seorang pria menembaknya di dada dengan pistol Colt 38. Beruntung, pistol itu mengarah ke sisi dadanya yang dilindungi kertas pidato tebal. Kumpulan kertas tersebut memperlambat peluru dan mencegahnya masuk ke paru-parunya.
Kata Paling Berkesan bagi Seantero Dunia
28 Agustus 1963, Martin Luther King Jr. mendekati podium di dekat Lincoln Memorial bersama sesuatu yang tidak biasanya ia perlukan, yakni catatan. Merasakan pentingnya momen, aktivis HAM Amerika ini sampai rela begadang semalaman demi menyempurnakan pidatonya. Namun saat menyampaikan pidatonya, dia menemukan sebuah kalimat yang keliru pada catatannya. King berhenti sejenak, memandang kerumunan orang dan membuat keputusan cepat dengan mengabaikan naskah pidatonya. “Saya katakan kepada Anda hari ini, meskipun kita menghadapi masa sulit hari ini dan besok, saya masih punya mimpi”. Kalimat “I have a dream” ini menjadi salah satu ungkapan paling berkesan bagi seluruh dunia yang tercatat dalam sejarah.