Ternyata Cuci Motor dalam Kondisi Mesin Panas Berdampak Begini Loh
Abadikini.com, JAKARTA – Mencuci adalah kegiatan yang dilakukan demi menjaga kebersihan motor, terlebih selama musim hujan. Akan tetapi tidak jarang karena waktu mepet, pemilik kurang memperhatikan waktu yang tepat untuk melakukan pencucian. Keadaaan ini merugikan si motor.
Apalagi, bila usai melakukan perjalanan jauh pengendara langsung melipir r ke tempat pencucian kendaraan umum yang buka setiap saat. Bukan persoalan lokasi atau layanannya, namun satu hal ini. Yaitu motor biasanya akan langsung dibilas, padahal mesin masih dalam kondisi panas.
“Kebiasaan mencuci motor saat mesin panas sebaiknya segera dihentikan, karena memiliki konsekuensi buruk terhadap sepeda motor,” demikian dikutip dari laman Suzuki Indonesia via Suara.
Jika dipikir secara ilmiah, bagian logam pada komponen motor yang masih panas akan langsung bersentuhan dengan air dingin sebagai material pencuci. Kondisi temperatur keduanya saling bertentangan dan terjadi perubahan suhu drastis.
Salah satu risikonya adalah blok mesin motor retak karena melakukan pencucian saat mesin masih dalam kondisi panas ini. Efek buruk lain yang mungkin muncul adalah leher pipa knalpot yang berlapis krom bisa berubah warna menjadi agak kekuningan.
Oleh karena itu, disarankan untuk memberikan jeda waktu antara 5 – 10 menit sebelum dicuci. Waktu yang tidak lama ini sudah mampu membuat kondisi mesin dan komponen di dalamnya istirahat sejenak sebelum akhirnya diguyur air dengan perbedaan suhu drastis.
Hal ini akan membantu mengurangi risiko terjadi kerusakan yang tidak kita inginkan.