Optimalkan Ekonomi Kreatif Dapat Dorong Pertumbuhan Ekonomi NTT
Abadikini.com, KUPANG – Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Semuel Rebo mengatakan potensi ekonomi kreatif yang ada di daerahnya jika dikelola secara optimal dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah menuju NTT bangkit.
“Saya minta teman-teman Bappeda di semua daerah di NTT untuk segera menyiapkannya, agar potensi ekonomi kreatif di daerah bisa digarap secara optimal,” kata Semuel Rebo di Kupang, Jumat (18/10/2019).
Dia mengemukakan hal itu, pada pembukaan kegiatan sosialisasi peraturan Presiden Nomor 142/2018, tentang Rencana Induk Pengembangan Ekonomi Kreatif (Rindekraf) 2018-2025.
Peraturan Presiden tentang Rindekraf ini telah disahkan oleh Presiden Joko Widodo pada akhir 2018.
Menurut dia, semua daerah bisa memulai dengan melakukan pemetaan terhadap potensi ekonomi kreatif di masing-masing daerah yang bisa dikembangkan.
“Kalau ada usaha ekonomi kreatif yang sudah berjalan bisa ditingkatkan, dan mendorong usaha-usaha ekraf yang baru dengan melibatkan komponen masyarakat di daerah,” katanya menambahkan seperti dilansir Abadikini dari Antara.
Deputi hubungan Antarlembaga dan Wilayah Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Endah Wahyu Sulistianti mengatakan, wilayah Timur memiliki ekraf yang sangat potensial untuk dikembangkan, jauh lebih besar dibandingkan daerah lain.
“Selain potensi kekayaan alam dan keindahakannya yang belum dikelola dengan baik, kami juga melihat potensi ekonomi kreatif wilayah Timur Indonesia sangat tinggi,” katanya.
Dia mengatakan, wilayah NTT, dan NTB dan beberapa daerah lain, yang kita ketahui dengan kekayaan dan keragamannya seperti tenun, bidang fesyen, kuliner, dan lainnya.
Semua potensi ini, kata dia belum digali dan dimanfaatkan secara optimal oleh pelaku ekonomi kreatif maupun perangkat daerah untuk meningkatkan daya saing ekonomi daerah.
Karena itu, diharapkan ke depan, semua potensi ekonomi kreatif ini dapat digerakan untuk menciptakan pemerataan ekonomi di Indonesia.