Tips Mempererat Ikatan dengan Keluarga

Abadikini.com, Go Dok – Kebanyakan dari kita sudah terjebak dalam pusaran aktivitas yang dimulai Senin pagi, berakhir di Minggu malam, dan keesokan harinya dimulai lagi dengan hal yang sama. Waktu terlewat begitu saja seiring kita terburu-buru menyelesaikan tugas-tugas penting seperti bekerja, menjalankan rumah tangga, mengantar-jemput anak-anak, dan berbagai janji serta komitmen lainnya.

Meski begitu, kita semua mengakui kalau menghabiskan waktu bersama keluarga tetaplah cara terbaik yang bisa dilakukan untuk menunjukkan perhatian kepada satu sama lain.

Untuk mempererat ikatan dengan keluarga, beberapa keluarga ada yang merencanakan dan melakukan liburan dengan keluarga besar. Ini membolehkan mereka untuk berhenti sejenak dari kepenatan sehari-hari dan saling berinteraksi dengan membangun pengalaman baru bersama-sama.

Namun, meski liburan adalah pilihan yang paling baik, kebiasaan sehari-hari sebenarnya dapat membuat perbedaan yang lebih besar pada hubungan keluarga dibandingkan dengan acara yang ‘sekali seumur hidup’. Sebagai tambahan, secara spesifik bercengkrama dengan setiap anggota keluarga dapat menjadi cara yang paling efektif untuk terhubung dengan mereka secara individu.

Keluarga yang bahagia adalah keluarga yang memiliki ikatan yang kuat. Sebagai pemimpin keluarga, Anda memiliki tanggung jawab untuk memperkuat dan melindungi ikatan ini. Hal ini tidak terjadi secara alami dalam kehidupan sehari-hari Anda yang sibuk. Untuk itu Anda dapat menciptakan pondasi yang kuat dengan berkomitmen melakukan hal-hal yang bisa mempererat ikatan dengen keluarga.

Lalu, Apa saja hal yang bisa dilakukan untuk mempererat ikatan dengan keluarga?
1. Rencanakan waktu keluarga
Hal pertama yang harus Anda lakukan dalam mempererat ikatan keluarga dengan membuat rencana kegiatan keluarga yang akan dilakukan bersama. Ketika memiliki anak remaja, Anda perlu melihat jadwal semua anggota keluarga. Cobalah menjadwalkan satu malam untuk berkumpul dengan rutin. Seminggu sekali atau dua kali di mana semua orang perlu mengosongkan jadwal mereka untuk keluarga.

Jika Anda merencanakan perjalanan jauh, coba rencanakan setidaknya dari sebulan sebelumnya. Tulis di kalender keluarga dan pastikan seluruh anggota keluarga mengetahuinya sehingga mereka tidak membuat rencana lain yang bentrok dengan rencana Anda.

2. Makan bersama
Berbagai penelitian telah menunjukan kalau makan bersama bantu memperkuat komunikasi antar anggota keluarga. Pilih beberapa malam dalam seminggu di mana semua orang berkumpul di meja makan.

Tinggalkan ponsel atau alat elektronik dan nikmati santapan sambil saling bercengkrama. Jika Anda tidak bisa mengumpulkan keluarga untuk makan malam karena jadwal yang sibuk, cobalah ketika sarapan.

3. Bersih-bersih rumah bersama
Tahukah Anda jika membersikan rumah bersama bisa menjadi kegiatan yang dapat mempererat ikatan keluarga? Coba jadikan pekerjaan membersihkan rumah atau merawat kebun belakang sebagai tanggung jawab seluruh keluarga. Buat daftar hal yang harus dikerjakan dan pastikan semuanya terlibat.

Atur waktu di mana semua orang dapat melakukan tugas mereka pada waktu bersamaan. Jika anak Anda membutuhkan fleksibilitas, berikan tenggat waktu untuk mereka menyelesaikan tugasnya.

4. Memberi dukungan
Dukungan keluarga adalah hal yang penting. Ikatan ini dapat dibangun sehingga bertahan pada anak-anak Anda seumur hidup. Bahkan ketika Anda sudah tiada pun.

Dorong anggota keluarga untuk belajar mengenai hal-hal yang penting bagi mereka dan memberi dukungan bagi satu sama lain di waktu senang dan susah.

5. Menjadi relawan
Memberikan waktu untuk membuat hidup orang lain lebih baik selalu menjadi pengalaman belajar yang bagus. Belajar hal penting dalam kehidupan bersama akan menguatkan hubungan Anda dengan anak-anak. Menjadi relawan adalah pengalaman yang positif sehingga merupakan ide bagus untuk ditunjukkan pada anak remaja.

Menghabiskan waktu bersama keluarga adalah hal yang semakin penting di masa kini demi mempererat ikatan keluarga Anda. Ketika Anda menghadapi sesuatu yang tidak menyenangkan seperti kehilangan pekerjaan, nenek yang sakit, atau anak Anda kesulitan di sekolah, memiliki ikatan yang kuat akan terasa seperti matras empuk.

Menjaga keluarga agar tidak terlalu sakit ketika jatuh. Paling penting adalah memori yang Anda ciptakan bersama anak-anak Anda karena dapat mendukung, memberdayakan, dan mendorong mereka menghadapi kehidupan.