Marak Begal Payudara, Ketahui Mitos Seputar Payudara
Abadikini.com, JAKARTA — Payudara merupakan salah satu organ tubuh wanita yang sering jadi perhatian. Tiap wanita bisa memiliki bentuk dan ukuran payudara yang berbeda, namun karena topiknya yang tertutup tidak heran bila di tengah masyarakat muncul berbagai mitos.
Contoh mitos populer yang sering muncul berkaitan dengan besar payudara. Beberapa orang hingga kini percaya sering meraba atau meremas payudara bisa membantunya tumbuh lebih besar.
Dirangkum detikcom dari berbagai sumber, berikut 5 mitos soal besar payudara yang sebaiknya jangan lagi dipercayai:
1. Payudara besar ASI-nya banyak
Sebagian orang percaya payudara yang besar menandakan seorang wanita bisa menghasilkan banyak air susu ibu (ASI). Mengomentarinya dr Margareta Komalasari, SpA, dari Brawijaya Women and Children Hospital mengatakan itu sama sekali tidak benar. ASI dihasilkan oleh kelenjar susu sementara payudara yang tampak besar bisa jadi karena lemak.
“Itu mitos. Tidak ada hubungan antara ukuran payudara dengan banyak atau tidaknya produksi ASI,” tutur dr Margareta beberapa waktu lalu.
2. Payudara bisa besar bila sering diremas
dr Larissa Hirsch dari Weill Cornell Medical Center menjelaskan sering menyentuh, meremas, atau memijat payudara tidak akan berpengaruh membuatnya jadi lebih besar. Menurut dr Larissa ukuran payudara seorang wanita lebih ditentukan oleh faktor genetik, hormon, dan asupan nutrisinya saat masih anak-anak
3. Payudara besar artinya gairah seks tinggi
Dalam beberapa film khusus dewasa, kerap kali aktris utamanya digambarkan sebagai sosok bertubuh sintal dengan payudara besar. Sehingga banyak yang berpikir payudara besar identik dengan nafsu seks yang besar.
Androlog dari RSUP Fatmawati, dr Nugroho Setiawan, SpAnd, menegaskan bahwa hal itu keliru.
“Nggak ada relevansinya. Gairah bercinta kan dipengaruhi banyak faktor seperti hormon, kebugaran tubuh, pengalaman seksnya. Kalau dia trauma hubungan seks akan terasa menakutkan dan menyakitkan, tapi kalau bercinta memberikan pengalaman yang baik ya dia tidak takut bercinta,” kata dr Nugroho beberapa waktu lalu.
4. Olahraga perbesar payudara
Wanita yang ingin memperbesar payudara dengan olahraga sebaiknya berhenti. Pakar mengatakan hal tersebut percuma, ukuran payudara tidak akan membesar meskipun kamu sering olahraga.
“Payudara terdiri dari jaringan, bukan otot. Memperkuat otot payudara tidak membuat ukuran payudaramu membesar,” ujar Dawn Kenney, pakar kesehatan payudara.
5. Payudara besar bikin punggung bengkok
Ukuran payudara yang besar kadang dipercaya dapat membuat tulang punggung rentan bengkok (skoliosis) akibat beratnya. Hal ini dibantah oleh Lebana Simanihuruk, pakar penyakit skoliosis dari Jakarta.
Menurut Lebana tidak mungkin seseorang kena skoliosis hanya karena payudaranya yang besar. Skoliosis memang lebih rentan terjadi pada wanita, tapi faktor penyebabnya adalah komposisi otot wanita yang lebih sedikit dari pria.