Apesnya Petinggi Sunda Empire Raden Rangga, Tak Jadi Nikah dan Terlanjur Memberikan Kios ke Pujaan Hati
Abadikini.com, BREBES — Para petinggi Sunda Empire, termasuk Raden Rangga atau Raden Ranggasasana, ditahan di Polda Jawa Barat. Keluarga calon istri Raden Rangga atau Edi Raharjo, Dewi (25), lantas membatalkan rencana pernikahan.
“Kayaknya tidak jadi (nikah),” ujar orang tua Dewi, Sawen (70), kepada wartawan di Brebes, Kamis (30/1/2020).
Sawen mengungkapkan anaknya sebenarnya tak mau menikah dengan Raden Rangga. Namun, kata Sawen, Raden Rangga memaksa anaknya untuk menikah dengannya.
“Anak saya sih dulu sebenernya nggak mau (nikah dengan Raden Rangga), tapi dia (Raden Rangga) yang maksa. Kemudian dikasih kios rokok sama sembako untuk usaha,” ujar ibu dari calon istri Raden Rangga, Sawen (70) kepada wartawan di Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah, Kamis (30/1/2020).
Calon istri membatalkan pernikahannya dengan Raden Rangga atau Raden Ranggasasana, petinggi Sunda Empire. Terungkap cerita, Raden Rangga yang sudah ditangkap polisi itu pernah memberi kios kepada calon istrinya yang bernama Dewi di Brebes.
Kios itu kemudian diberikan kepada tetangganya yang bernama Komar (42). Komar mengaku diserahi kios rokok itu karena Dewi beralasan akan pergi ke Jakarta.
Komar menambahkan, tidak hanya Dewi, ada beberapa warga yang diberi kios oleh Raden Rangga.
“Kalau tidak salah ada sembilan kios dari perusahaan swasta. Tapi dia (Ranggasasana) yang mengusahakan. Sifatnya pinjaman, dan harus diangsur setiap bulan,” kata Komar.
Keterangan soal pemberian kios ini dibenarkan oleh kerabat Raden Rangga, Susi (32). Saat ditemui di rumahnya, Susi mengatakan, Rangga membagikan pinjaman kios dan isinya senilai Rp 15 juta kepada Dewi dan beberapa warga lainnya.
“Kios dari perusahaan untuk warga yang mau buka usaha. Termasuk Dewi juga dapat,” beber Susi.
Diberitakan sebelumnya, keluarga Raden Rangga, yang tinggal di Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, tak mau menerima tamu. Rumahnya tampak sepi dan terkunci rapat.
Sawen mengungkapkan pihak keluarga Raden Rangga tidak tahu soal Sunda Empire. Sebab, Raden Rangga jarang pulang ke rumahnya di Brebes.
Diwawancarai terpisah, Kades Grinting Suhartono mengaku prihatin terhadap aksi Raden Rangga di Sunda Empire. Dia berharap Raden Rangga kooperatif dalam menjalani proses hukum dan mau kembali ke jalan yang benar.
Dia juga mengaku tak tahu-menahu dengan kegiatan Raden Rangga di Sunda Empire. Setelah lulus dari SPM (Sekolah Pertanian Menengah) Baros, Raden Rangga mulai merantau dan jarang di rumah.
“Terus terang kami prihatin atas keterlibatan warga kami dalam Sunda Empire. Apalagi sudah ditetapkan sebagai tersangka,” tutur Suhartono.