Ketut Kariyasa: Teknologi AWR Juga Bisa Prediksi Cuaca dan Potensi Panen
Abadikini.com, JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah mengembangkan teknologi teranyar di bidang pertanian yaitu teknologi Agriculture War Room (AWR) di gedung utama Kementan beberapa waktu lalu.
Kepala Pusat Data dan Informasi Kementan, Ketut Kariyasa menjelaskan bahwa AWR adalah sistem pusat data yang memiliki fungsi pemantau pada jalanya pembangunan pertanian nasional. Alat ini merupakan sistem pertahanan pertanian yang terintegrasi dengan berbagai data perkembangan pertanian secara real-time.
“Melalui AWR, kami bisa memonitoring realisasi pupuk 2020 dan memantau kinerja penyuluh desa. Kami juga bisa memantau produksi serta tren harian kelahiran-pemotongan sapi. Satu lagi, kami memiliki kamera pemantau CCTV yang terpasang di tengah-tengah pesawahan,” katanya.
Bukan hanya itu, sistem AWR bisa melakukan pengecekan cuaca di tiap daerah serta memantau potensi panen dan potensi hujan setiap saat. Sistem AWR akan menjawab segala tantangan pembangunan pertanian ke depan.
“Pada dasarnya yang jadi prioritas utama kami adalah konsen terhadap data yang akurat sebagai basis utama penyusunan kebijakan dalam mencapai target pertanian maju, mandiri dan modern. Karena tanpa data, kita tidak bisa menentukan kebijakan yang tepat,” katanya.
Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian Kementan, Uut Husnain mengatakan bahwa sostem AWR memiliki kemampuan dalam mengukur luas lahan baku sawah dan memprediksi kemungkinan adanya bencana alam seperti longsor dan banjir.
“Semua teknologi ini sudah kita kombinasikan dengan satelit beresolusi tinggi, sehingga kita mendapatkan peta satelit yang akurat, bahkan sampai ke posisi estimasi pupuk dan benih,” ungkapnya.