Ini 5 Pantai di Alor NTT yang Tidak Hanya Cantik tapi Juga Memesona Loh, Ayo Kunjungi!
Abadikini.com – Jikalau kalian mencari lukisan-lukisan alam yang cantik dalam bentuk pantai, maka bukalah peta dan arahkan pandangan kalian ke bagian timur Indonesia. Carilah sebuah provinsi dengan nama Nusa Tenggara Timur. Kalau sudah ketemu, ajak lagi mata kalian untuk menemukan sebuah daerah di provinsi tersebut yang bernama Alor.
Jangan terlalu lama dipandangi, karena tak ada yang terlalu menarik dari sebuah peta. Langsung ambil handphone-mu dan booking-lah sebuah tiket ke sana dan berangkatlah. Saya jamin kalian akan melihat pantai-pantai yang super cantik, bahkan sebelum pesawat yang kalian naiki mendarat. Mengintip sedikit dari jendela pesawat yang hendak mendarat, kalian sudah bisa menyaksikan kemolekan pantai yang ada di daerah yang mendapat julukan Negeri 1000 Moko tersebut.
Alor atau yang biasa dikenal juga dengan Kabupaten Alor ini memiliki 20 pulau sebagai daerah administratifnya. Namun dari 20 pulau itu, hanya ada 9 saja yang berpenghuni. Jika ditanya dari 9 pulau itu, pulau mana saja yang memiliki pantai paling indah, jawabannya adalah SEMUANYA. Alor memang sangat diberkati untuk hal yang satu itu.
Dan pada kesempatan kali ini, saya akan membahas keindahan pantai-pantai pada salah satu pulau di sana yang juga menjadi pulau utama sekaligus lokasi dari ibukota Kabupaten Alor, Kalabahi. Apalagi kalau bukan Pulau Alor. Kenapa hanya Pulau Alor yang dibahas? Jawabannya simple saja, karena saya belum explore pulau-pulau lain di sekitarnya seperti Pura, Pantar, Rusa, dll.
Tanpa berlama-lama lagi, berikut ini 5 pantai di Alor yang cantiknya kebangetan dan bisa kamu kunjungi saat mampir ke sana, seperti dilansir Abadikini.com dari laman dailyvoyagers:
Pantai Mali
Pantai di Alor yang pertama kali akan kalian jumpai pasti Pantai Mali. Kenapa? Karena letak pantai ini bersebelahan dengan bandara. Jadi saat pesawat hendak bersiap untuk mendarat, perairan Pantai Mali lah yang akan nampak jelas dari atas pesawat. Selain itu, saat mengarah ke kota Kalabahi, kalian juga akan melewati pantai ini karena memang jalur ke kota dari bandara hanya 1.
Untuk kalian yang ingin main ke sini, terdapat semacam area untuk bersantai dengan pendopo yang seadanya. Beberapa mainan anak yang ada di area bibir pantai pun terlihat sudah mulai rusak termakan usia. Jika ingin bermain air, kalian bisa main di daerah sebelum pemecah ombak. Air di pantai ini biru dan jernih banget lho. Dari pantai ini pula kalian bisa melihat Pulau Sikka, pulau tak berpenghuni yang menjadi rumah bagi seekor dugong bernama Mawar.
Paling enak datang ke pantai ini saat pagi-pagi buta untuk melihat marahari terbit, karena memang pantai ini menghadap ke timur yang menjadi tempat bangkitnya matahari dari tidurnya. Oh iya, buat kalian yang ingin meihat Mawar si Dugong, kalian bisa menghubungi Pak One ya dan dari pantai inilah perahu akan membawa kalian akan bertolak ke tengah laut, tidak jauh dari Pulau Sikka, untuk bertemu dengan Mawar.
Baca Juga: Alor Kembangkan Wisata Atraksi Ikan Duyung Di Pantai Mali
Pantai Maimol
Bergeser sedikit ke arah kota Kalabahi, di sebelah kiri jalan, kalian akan melihat pantai di Alor lainnya yang tak kalah cantik. Pantai yang letaknya tidak terlalu jauh dari Pantai Mali ini bernama Pantai Maimol. Lucu ya namanya. Saya sendiri tidak tahu apa artinya, hanya saja namanya begitu unik dan rasanya tidak ada di daerah lain yang memiliki nama pantai seperti ini.
Saya mengunjungi pantai ini ketika hari mulai petang. Saya tidak tahu apakah itu saat yang terbaik untuk mengunjungi pantai Maimol atau tidak. Namun dari pinggir pantai Maimol, saya melihat banyak sekali pemuda yang sedang asyik bersenda gurau sambil bernyanyi dengan suara merdu mereka. Dengan ditambah menyeruput air kelapa, lengkap sudah kenikmatan memandang Pantai Maimol dengan gradasi biru lautnya yang begitu menyala.
Keberadaan pantai Maimol yang dekat dengan teluk semakin mempercantik lekukan garis pantainya saat saya menerbangkan drone. Banyak sekali perahu tradisional nelayan yang bersandar di pantai dengan biru laut yang lebih pekat dari Pantai Mali ini. Kalau mau bermain air, mampirlah ke dermaganya. Banyak anak-anak suka melakukan “terjun bebas” ke laut dari atas sana.
Pantai Kadelang
Berangkat ke pantai di Alor selanjutnya, kalian bisa melihat keindahan Pantai Kadelang. Dari semua pantai, Pantai Kadelang ini gradasi warnanya paling unik. Kalau pantai yang lain itu biru muda dengan biru tua, Pantai Kadelang hadir dengan warna abu-abu kecoklatan yang bersanding dengan warna biru dan batas kedua warna tersebut sangatlah jelas.
Menurut pendapat saya, warna coklat muncul karena lautnya yang tidak begitu dalam dan dipenuhi pasir, sedangkan warna biru menunjukkan bagian laut yang dalam. Jadi kesimpulan saya, setelah area berwarna coklat yang tidak begitu dalam itu, kalian akan langsung berjumpa dengan palung. Pasti akan muncul pertanyaan, “Bagaimana cara menikmati pantai dengan palung seperti itu?”
Jawabannya adalah dengan makan di tempat yang melabeli dirinya sebagai restoran satu-satunya yang ada di Alor, yaitu Resto Mama. Resto mama ini bagian belakangnya langsung menghadap ke Pantai Kadelang. Jadi sambil menyantap Ikan Kuah Asam yang merupakan makanan yang wajib dicoba kala bertandang ke Alor, kalian bisa menikmati pemandangan Pantai Kadelang yang lautnya menawan dengan latar perbukitan hijau yang semakin menyempurnakan pemandangan yang ada.
Tidak jarang di area perairan yang dangkal, kalian akan menemukan warga lokal yang mencari ikan dengan menggunakan jaring tradisional. Jika sudah kenyang makan di Resto Mama, kalian bisa melanjutkan perjalanan ke Pasar Kadelang yang letaknya tidak begitu jauh. Carilah yang namanya Kue Rambut dan Jagung Titi untuk menjadi cemilan kalian.
Pantai Batu Putih
Di bagian akhir, terdapat seperti sebuah gua kecil di bawah tebing batu putih yang bisa kalian gunakan untuk berlindung dari teriknya matahari. Dari dalam gua yang tak terlalu besar ini, lengkungan pantai terlihat begitu elok.
Berbeda dengan 3 pantai sebelumnya yang mengarah ke Kota Kalabahi dari bandara, pantai ini mengarah ke arah yang sebaliknya, ke arah Alila Timur. Untuk bisa sampai ke Pantai Batu Putih, kalian akan melewati Pantai Deere terlebih dahulu. Namun setelah selesai bermain di Pantai Batu Putih, jangan langsung bergegas ke Pantai Deere, tapi mampirlah dulu ke Air Terjun Ilawe yang berada di tengah hutan.
Pantai Alor Kecil
Jika 5 pantai sebelumnya berada sebelum kota Kalabahi kalau dilihat dari bandara, sekarang waktunya move on ke arah setelah kota Kalabahi. Yang pertama bisa kalian kunjungi adalah Pantai Alor Kecil. Sebenarnya pantai ini merupakan pelabuhan mini. Jadi dari pantai inilah beberapa kapal kecil dan juga perahu biasa mengantar penumpang yang ingin mampir ke pulau-pulau lainnya seperti Pulau Pura, Pulau Ternate dan yang utama adalah Pulau Pantar.
Meskipun menjadi tempat bersandarnya kapal-kapal kecil dan juga perahu, pantai yang satu ini tetap bersih lho. Biru lautnya itu mengundang banget untuk ‘dicicipi’. Ikan-ikan pun berseliweran di sekitar dermaga tanpa ada rasa takut. Untuk kalian yang ingin berenang atau bahkan menyelam di sekitar laut Pantai Alor Kecil, bisa banget.
Itu tadi beberapa info yang bisa saya bagikan mengenai pantai-pantai cantik di Alor. Untuk Pantai-pantai yang bisa ditempuh via darat, Pantai Batu Putih merupakan pantai paling jauh dan kondisi jalannya sedikit rusak. Sisanya, semua jalan sudah teraspal dengan sangat rapi.
Sempatkanlah diri kalian ke Alor dan temukanah kenikmatan bermain di atas pantai-pantainya.
The sea does not reward those who are too anxious, too greedy, or too impatient. One should lie empty, open, choiceless as a beach – waiting for a gift from the sea.
–Anne Morrow Lindbergh