Konon Tempat Para Jin Arisan, Taman Nasional Alas Purwo Mistis dan Eksotis
Abadikini.com, JAKARTA – Berbicara tentang tempat mistis di Jawa Timur. Maka, nama Alas Purwo sudah pasti ada di urutan pertama.
Mulai zaman Bung Karno hingga hari ini, hutan di ujung timur Tanah Jawa itu sudah dikenal dengan kemistisannya.
Bagi warga Banyuwangi, Alas Purwo memang terkenal sangat angker. Penduduk sekitar meyakini, di Alas Purwo terdapat Istana Jin tempat seluruh setan yang ada di Pulau Jawa berkumpul.
Bahkan warga sekitar sudah terbiasa melihat penampakan makhluk halus.
Tempat wisata alam Alas (hutan dalam bahasa Jawa) Purwo berada di ujung tenggara Pulau Jawa, tepatnya berada di Kecamatan Tegaldlimo dan Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi.
Setiap tahunnya, ribuan umat Hindu dari Bali dan Banyuwangi berkunjung ke sebuah pura yang terletak di tengah Alas Purwo.
Puncaknya, saat tanggal 1 Suro atau tahun barunya masyarakat Jawa, banyak warga yang datang ke Alas Purwo untuk bersemadi, mencari wangsit atau sekadar lelaku gaib, demikian juga saat bulan purnama.
Sehingga, banyak yang meyakini, Alas Purwo merupakan tempat paling angker di Pulau Jawa.
Alas Purwo sendiri memiliki puluhan gua, Ada yang mengatakan jika Alas Purwo memiliki setidaknya 40 gua. Dan menurut kabarnya masing-masing gua ini selalu ada penghuninya.
Tak hanya yang kasat mata saja, tapi juga bangsa gaib. Penggunaan gua ini katanya lebih sering untuk bersemadi.
Bahkan menurut beberapa fakta, jika ada yang datang ke sini, ada yang bisa masuk tak bisa keluar. Lantaran orang-orang tersebut punya niatan yang jahat serta hati yang kotor.
Taman nasional yang luasnya 44.037 hektar ini tak melulu mistis, dibalik itu semua ternyata memiliki banyak keindahan yang bisa dinikmati.
Maklum saja kawasan yang telah ditetapkan sebagai Geopark Nasional ini merupakan rumah bagi ratusan jenis flora dan fauna.
Jika mau melihat burung merak, pengunjung harus datang pagi-pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Alas Purwo sendiri dihuni oleh 700 flora, 50 jenis mamalia, 320 burung, 15 jenis amfibi, dan 48 jenis reptil.
Untuk menuju ke sana, wisatawan dapat melalui Kota Banyuwangi berlanjut menuju Kalipait dengan jarak tempuh sekitar 1 jam lebih. Tarif masuknya Rp 7.500 per orang.
Memasuki pintu gerbang Rowobendo, pengunjung akan disambut rerimbunan pohon mahoni di sepanjang jalan utama. Menyusurinya juga menyenangkan, karena kini jalannya sudah beraspal mulus.
