Alat Buatan Jepang Ini Hanya Perlu 10 Menit Deteksi Virus Corona
Abadikini.com, JAKARTA – Sejumlah peneliti asal Jepang berhasil membuat terobosan baru dalam mendeteksi corona dalam tubuh seseorang. Kelompok itu mengembangkan sebuah alat tes yang diklaim mampu memberikan hasil dari kemungkinan infeksi pada seseorang hanya dalam waktu 10 menit. Catatan waktu ini diketahui lebih cepat dari alat pengujian yang paling cepat yang ada saat ini.
Para peneliti Jepang itu merupakan gabungan peneliti dari Universitas Nagasaki, Canon Medical Systems dan Institut Penyakit Menular Nasional di Jepang. Alat tes baru ini diklaim akan lebih cepat dan efisien ketimbang alat tes yang ada saat ini.
Hingga saat ini, metode ini masih menjalani uji klinis di Prefektur Nagasaki, yang baru-baru ini menerima laporan pertama yang dikonfirmasi mengenai infeksi COVID-19. Dilansir dari GizmoChina (21/3), perlengkapan tes ini berbentuk sebuah alat portabel yang kompak dan memiliki bobot 2,4kg. Alat ini hanya memerlukan sampel dari hidung atau tenggorokan pasien. Tidak terbatas pada itu, kabarnya alat ini juga dapat mendeteksi melalui material apapun yang kemungkinan memiliki jejak virus tersebut. Selanjutnya para peneliti akan menggunakan pewarna fluoresens untuk dapat melihat infeksi tersebut.
Untuk diketahui, sebelumnya dilaporkan bahwa Kurabo Industries akan menjual alat tes corona yang dikembangkan di Tiongkok. Alat ini hanya membutuhkan waktu 15 menit sampai hasilnya keluar. Sementara pengujian yang selama ini dilakukan adalah menggunakan metode PCR (Polymerase Chain-Reaction), metode ini membutuhkan waktu lebih lama, yakni 3 sampai 4 jam sampai hasilnya keluar.
Alat yang dikembangkan peneliti asal Jepang ini memberikan harapan baru bagi pendeteksian infeksi corona sedini mungkin. Namun untuk melakukan tes menyeluruh dengan tingkat akurasi yang tinggi, butuh waktu sekitar 40 menit. Kabarnya satu alat tes itu dapat menjalankan 700 tes berbeda setiap harinya. Usai menjalani uji klinis di Nagasaki, alat ini rencananya akan didistribusikan ke rumah sakit dan lembaga kesehatan di seluruh Jepang.