Punya Kekayaan Rp76 Triliun, Bos Mayapada Sumbang Rp52 Miliar untuk Penanganan Corona
Abadikini.com, JAKARTA – Beruntunglah Indonesia. Di tengah wabah virus corona, ada orang kaya peduli. Dato Sri Tahir dan Sandiaga Uno dua di antaranya.
Dato Sri Tahir adalah pendiri Mayapada Group. Tahun 2019, Forbes menempatkannya sebagai orang terkaya ketujuh di Indonesia.
Total harta kekayaannya mencapai US$4,8 miliar atau lebih dari Rp76 triliun.
Tahir yang juga masuk jadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) menyumbang Rp52 miliar. Itu untuk penanganan wabah virus corona.
Bantuan ini dibagi untuk DKI Jakarta sebesar Rp22 miliar, Jawa Barat sekitar Rp10 miliar, Jawa Tengah Rp10 miliar, dan Jawa Timur Rp10 miliar.
Ada yang berbentuk tunai atau voucher belanja sebesar 70 persen dari total sumbangan. Ada pula yang berbentuk alat-alat kesehatan seperti masker, infrared thermometer, dan hand sanitizer.
Ada juga tambahan dalam bentuk makanan dan minuman yang merupakan donasi dari Orang Tua Group.
Sebagian diberikan kepada Kementerian Sosial dalam bentuk tunai atau voucher belanja dengan total nilai Rp2 miliar. Sisanya, Mayapada Group dan Tahir Foundation serahkan ke Masjid Istiqlal sebesar 80 persen, Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) 10 persen, dan Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) 10 persen.
Sebelumnya, Sandiaga Salahuddin Uno juga mengambil peran dalam penanganan Covid-19. Dia siap menanggung biaya hidup keluarga pasien Covid-19. Terutama jika yang sakit adalah kepala keluarganya.
“Dalam sebuah keluarga, peran yang paling penting adalah seorang kepala keluarga atau tulang punggung keluarga,” kata Sandiaga Uno di akun Instagram pribadi yang diunggah Sabtu malam (21/3/2020).
“Bagaimana jika tulang punggung keluarga ini ternyata positif terkena corona atau Covid-19 dan termasuk dalam PDP atau Pasien Dalam Pengawasan?” lanjut mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu.
“Sebagai wujud empati dan juga kepedulian, kami dari OK OCE, juga bersama @glek.id, @glekopi dan @yadas.id (Yayasan Dana Abadi Surga) akan menanggung biaya kebutuhan dasar keluarga tersebut hingga pasien dinyatakan sembuh,” ujar mantan calon wakil presiden itu.
“Insya Allah, pandemi dan badai ini dapat segera kita lalui bersama-sama. Masyarakat, pemerintah dan juga dunia usaha harus berkolaborasi dalam menghentikan penyebaran virus Covid-19,” tambah Sandiaga Uno.
Sementara dalam talk show “Hot Indonesia”, Sandiaga Uno mempertanyakan kebijakan pemerintah untuk meringankan beban warga di tengah Covid-19.
Menurutnya, imbauan pemerintah agar warga bekerja dan tetap di rumah adalah sebuah langkah yang baik.
“Tapi bagaimana dengan mereka yang tidak memiliki fleksibilitas dalam bekerja. Pekerja harian yang tidak mendapatkan pendapatan bulanan?” katanya.
“Oleh karena itu saya berharap ada suatu langkah besar yang Pemerintah dapat lakukan, yang langsung terasa manfaatnya pada masyarakat yang paling terdampak secara ekonomi dari kondisi seperti sekarang ini,” lanjutnya.