Tak Hanya untuk Bayi, Pria AS Ini Percaya Minum ASI Dapat Menangkal Corona
Abadikini.com, SAN DIEGO – Angka infeksi virus corona atau Covid-19 di Amerika Serikat memang cukup memprihatinkan, lebih dari setengah juga warganya dinyatakan positif Covid-19.
Hal ini tentu saja meningkatkan kecemasan, dan membuat warganya rela melakukan apa saja untuk bisa terbebas dari Covid-19, seperti menenggak pembersih hingga membeli ASI.
Mengutip laman The Daily Beast, Rabu (15/4/2020), terjadi peningkatan pembelian ASI di Amerika Serikat, bukan untuk bayi tapi untuk orang dewasa demi meningkatkan kekebalan tubuh dari virus corona.
Meski praktik ini jarang terjadi, ini sangat tidak dianjurkan oleh para pakar kesehatan. Hal ini kemudian memancing setidaknya dua universitas untuk meneliti efektivitas ASI ini.
“Ini ide yang menarik,” kata Lars Bode, ketua Colaborative Human Milk Research University of California, San Diego.
“Mungkin bukan hal yang benar untuk dilakukan, karena berbagai hal yang mendasarinya,” kata Lars.
Sebelum virus corona menyerang, banyak orang dewasa mencari ASI karena bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh pada bayi. Saat bayi terserang virus tertentu, maka tubuh ibu akan membuat antibodi tertentu yang disalurkan melalui ASI mereka.
Gula kompleks yang disebut oligosakarida juga ditemukan dalam ASI yang ampuh menangkal bakteri jahat di usus. Beberapa ibu sebelumnya juga melaporkan menjual air susu mereka kepada orang-orang dengan kelainan autoimun kronis.
Ari Marquez, seorang penjual susu di Only The Breast mengaku ia sering menjual ASI kepada para ibu lainnya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada bayi mereka. Permintaan ini umum meningkat pada saat musim flu menyerang.
Namun seorang pria berusia pertengahan 30 tahun mengaku meminum ASI untuk dirinya sendiri, dan mengatakan bagaimana hormon manusia bisa meningkatkan kekebalan tubuh dari virus corona.
Fenomena lain juga diungkapkan Christie, Pendiri Happy Bellies Happy Babies, dimana ia menerima permintaan dari laki-laki dewasa yang mencari perlindungan dari virus corona dalam bentuk ASI.