Perenang legendaris Lukman Niode Wafat, Prof. Yusril Sangat Berduka atas Berpulangnya Sang Idola
Abadikini.com,JAKARTA – Ucapan duka cita mendalam disampaikan tokoh nasionar dan juga tokoh olahraga renang tanah air atas wafatnya mantan atlet renang nasional sekaligus olimpian Lukman Niode yang meninggal di usia 56 tahun pada 17 April 2020, usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Pelni, Jakarta.
Perenang legendaris ini meninggal diduga terjangkit gejala yang persis seperti Virus Covid-19. Namun, belakangan diketahui, almarhum diyakini meninggal bukan karena virus tersebut, melainkan adanya bakteri di usus yang mana penyebarannya sampai ke paru-paru almarhum.
Pakar Hukum Tata Negara Prof. Yusril Ihza Mahendra adalah salah satu penggemar berat almarhum Lukman Niode. Prof. Yusril merasa kehilangan sosok perenang nasional itu.
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu mengatakan sangat berduka atas wafatnya Lukman Niode. Prof. Yusril katakan sosok almarhum adalah idolanya dalam olahraha renang ketika saat masih Mahasiswi.
“Saya sungguh berduka cita atas wafatnya Lukman Niode. Alm idola saya dalam olahraga renang ketika saya mahasiswa. Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fu ‘anhu..,” kata Prof. Yusril seperti dikutip Abadikini.com di akun twitter-nya @Yusrilihza_Mhd, Ahad (19/4/2020).
Berikut Ini Prestasi Lukman Niode
Dirangkum dari banyak sumber, Lukman merupakan sosok yang piawai di bidang olahraga renang. Dia juga memiliki segudang prestasi dari olahraga yang digelitunya.
Pemegang rekor Asia untuk 100 meter gaya punggung tak hanya prestasi nasional. Lukman juga berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional.
Pada tahun 1976-1980 pada level Pekan Olahraga Nasional (PON), pria ini tak terkalahkan. Selanjutnya, SEA Games 1983 Lukman mencatatkan kemenangan dengan memperoleh dua emas untuk nomor punggung 100 m dan 200 m putra di Singapura.