Banyak Keluhan dari Masyarakat Muratara, Direktur RSUD Rupit Didesak Mundur
Abadikini.com, MUSI RAWAS UTARA – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), didesak mundur dari jabatannya sebagaimana dilansir Abadikini dari Tribunsumsel, Ahad (3/5/2020)
“Kami banyak menerima laporan dari masyarakat tentang hal itu,” kata Hadi Subeno Ketua Komisi II DPRD Muratara beberapa waktu silam.
Hadi menjelaskan bahwa sudah banyak yang tidak senang dengan kepemimpinan dr Herlinah RSUD Rupit.
Direktur RSUD Rupit dinilai masyarakat tidak mampu membuat rumah sakit milik pemerintah itu menjadi lebih baik.
Apalagi akhir-akhir ini banyak sekali permasalahan yang terjadi di RSUD Rupit hingga membuat masyarakat geram.
Hadi Subeno yang juga politikus Partai Bulan Bintang (PBB) itu mengungkapkan, Direktur RSUD Rupit dr Herlinah juga sudah mengakui tidak sanggup lagi menahkodai rumah sakit tersebut.
Hal itu disampaikan Herlinah di hadapan beberapa anggota DPRD Muratara dalam rapat lintas komisi DPRD belum lama ini.
“Beliau juga sudah menyampaikan kepada kami di rapat lintas komisi bahwa dia tidak sanggup lagi,” katanya.
Pihaknya meminta Bupati Muratara mengevaluasi kinerja manajemen RSUD Rupit demi kualitas pelayanan kesehatan di RSUD Rupit kedepan.
“Ini bukan kehendak kami pribadi, ini aspirasi masyarakat banyak. Kami juga tidak bisa bertindak, karena pimpinannya adalah bupati,”tandasnya.
Dibela Bupati
Sementara Bupati Muratara, Syarif Hidayat menilai, dr Herlinah masih sanggup menjalankan tugasnya sebagai Direktur RSUD Rupit.
“Saya melihatnya dia masih sanggup dan siap, dia kerja siang malam saya lihat,” kata Syarif Hidayat.
Terkait pengakuan dr Herlinah di depan anggota DPRD Muratara yang mengaku tak sanggup lagi memimpin, Bupati meyakini hal itu karena terbawa beban.
“Saat itu mungkin terbawa situasi, dia seorang perempuan, dengan kondisi puasa, mungkin banyak beban pikiran,” tambah Syarif.
Pihaknya sudah minta Sekretaris Daerah Kabupaten Muratara dan tim untuk turun langsung mengecek apa yang sebenarnya terjadi di RSUD Rupit.
“Rumah sakit kedepan insya Allah akan lebih baik lagi. Saya berkeinginan RSUD Rupit menjadi rumah sakit yang luar biasa,” katanya.
Syarif meyakinkan kepada masyarakat bahwa akhir tahun ini RSUD Rupit akan berbenah secara besar-besaran, baik infrastruktur maupun Sumber Daya Manusia (SDM).
“Kita lihat akhir tahun ini, kita bongkar semua, kita bangun yang lebih baik. SDM juga akan kita evaluasi dan terus kita kembangkan,” imbuhnya.
Sementara Direktur RSUD Rupit, dr Herlinah saat diminta tanggapan enggan memberikan komentar.
“Kalau itu no komen saya, apapun keputusan pak Bupati saya terima, yang penting saya bekerja,” katanya.