Gorontalo Mulai Terapkan PSBB Besok, Gubernur: Perbatasan Laut, Darat dan Udara Kami Tutup
Abadikini.com, JAKARTA – Provinsi Gorontalo mulai besok, Senin (4/5/2020) akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna memutus rantai penyebaran virus corona (Covid-19). Penerapan PSBB secara penuh akan dimulai setelah Peraturan Gubernur Gorontalo tentang Penerapan PSBB diterbitkan.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan, mulai besok, Senin 4 Mei 2020 seluruh kepala derah dan anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah akan turun untuk meluncurkan PSBB ini. Peluncuran ini akan langsung disertai sosialisasi pada warga.
“Senin kami launching. Langsung sosialisasi ke masyarakat dari tanggal 4-6 Mei, kita jelaskan dulu aturannya seperti apa. Kemudian tanggal 7 Mei baru diterapkan penuh berikut dengan sanksinya,” kata Rusli Habibie, Ahad (3/5/2020) seperti dilansir dari Antara.
Menurut Habibie, aturan dalam pembatasan serta sanksi dalam Pergub, lebih banyak mendengarkan masukan dari pemerintah kabupaten dan kota.
Dikatakan Dia, Pelaksanaanya diserahkan pada daerah. Habibie menegaskan, dalam PSBB nanti, semua perbatasan laut darat dan udara ditutup.
“Intinya semua perbatasan laut, darat dan udara kami tutup,” ujar Rusli.
PSBB akan diterapkan mulai besok hingga 18 Mei 2020. Selama PSBB, warga dibatasi aktivitasnya dari mulai pukul 06.00 hingga 17.00 Wita.
Di luar jam tersebut, warga tidak diperkenankan lagi berada di luar rumah, kecuali tenaga medis, jurnalis, atau warga yang punya kepentingan mendesak misalnya membeli kebutuhan pangan.
Namun penerapan secara penuh disertai sanksi baru akan diberlakukan Kamis (7/5) mendatang. PSBB diterapkan untuk menekan penyebaran corona. Kota Gorontalo adalah salah satu wilayah transmisi lokal corona.
Hingga kemarin di Gorontalo sudah ada 15 kasus positif corona. Satu di antaranya meninggal dunia dan dua sembuh.