Dewan Dakwah Bantu WNI Terdampak Lockdown Malaysia
Abadikini.com, MALAYSIA – Sejak diberlakukannya lockdown 18 Maret lalu oleh pemerintah Malaysia, mayoritas WNI di sana turut menderita. Mereka kehilangan pekerjaan dan sumber penghasilan akibat kebijakan Movement Control Order (MCO) atau pembatasan pergerakan orang.
Padahal, lebih sejuta WNI bekerja di Negeri Jiran. Menurut Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi, TKI di Malaysia yang terdaftar saja 1,1 juta orang.
“Mengenai WNI kita yang ada di Malaysia memang ini jumlahnya banyak banget. Kalau kita bicara yang documented atau yang tercatat itu ada 1,1 juta. Lalu yang undocumented, yang tidak tercatat itu perkiraan kita dua kali lipat lebih banyak,” ujar Retno dalam diskusi virtual di akun Instagram @Hanummm bertajuk Indonesia dan Dunia di Tengah Pandemi, Rabu (15/4/2020).
Sebelum lockdown, hanya sekitar 62 ribu TKI yang sempat mudik ke Indonesia. Lainnya ”terkunci” di Malaysia.
Bantuan logistik dari pemerintah Indonesia untuk mereka, menurut Menlu RI, baru sebanyak 107.904 paket sembako hingga medio April ini.
Dewan Dakwah yang fungsinya antara lain menjaga NKRI dan Membangun Solidaritas Dunia Islam, turut membantu kesulitan WNI di Malaysia itu melalui Laznas Dewan Dakwah.
Bekerjasama dengan LSM lokal Dana Umat, Perwakilan Laznas Dewan Dakwah di Malaysia memberikan paket sembako untuk WNI yang bermukim di daerah Kajang, Selangor Darul Ehsan.
”Alhamdulillah, untuk tahap pertama sudah kami salurkan bantuan sembako sebanyak 50 paket di Hentian Kajang, Selangor. Paket berisi beras, kurma, sarden dan gula pasir,” tutur Koordinator Perwakilan Laznas Dewan Dakwah di Malaysia, Ferdiansyah Zafruzat melaui rilisnya kepada Abadikini.com, Senin (4/5/2020).
”InsyaAllah program ini akan berlanjut di beberapa tempat yang lain. Mohon doa dan dukungannya,” imbuh Ferdi.
Menurut Amir Azis, Koordinator Relawan Dana Kita, keadaan WNI sekarang ini memang memprihatinkan.
”Kami bersama Laznas Dewan Da’wah dengan kekuatan seadanya, turut membantu meringankan derita WNI di sini. Walaupun tak banyak, tapi semoga dirasakan manfaatnya oleh para penerima,” ujar Aziz.
Sementara WNI bernama Nita, salah satu penerima bantuan, merasa sangat bersyukur atas kepedulian Dewan Dakwah.
”Terima kasih yang sebesarnya kami sampaikan kepada Laznas Dewan Da’wah dan Dana Kita. Banyak diantara kami yang belum mendapat bantuan dari pemerintah RI,” kata Nita.