COVID-19 akan Munculkan Aksi Premanisme Militeristik, yang Dimulai dari Laut China Selatan
Abadikini.com, JAKARTA – Anggota DPD RI, Jimly Asshiddiqie mengatakan pandemi Virus Corona (Covid-19) yang melanda dunia sejak awal Januari 2020 akan melahirkan depresi terbesar (Greatest Depression) dalam sejarah.
“Covid-19 akan lahirkan Greatest Depression dalam sejarah, jauh melebihi Great Depression 1929-1930an,” kata Jimly seperti dikutip Abadikini.com dari akun Twitter pribadinya @JimlyAS, Kamis (7/5/2020).
Ketua Dewan Penasihat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) itu meminta agar semua pihak, khususnya bangsa Indonesia bersipa-siap menghadapi wajah dunia baru yang penuh tantangan sekaligus penuh berpeluang ini.
“Bersiaplah hadapi wajah baru dunia yang penuh tantangan dan skaligus peluang. Maka jadilah kita bangsa yang siap berdiri di atas kaki sendiri di semua bidang dan tidak ikut-ikutan blok-blok konflik dunia.
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menilai kedepan, Mungkin saja timbul perang. Kalo korban wabah virus corona (COVID-19) dan dampak ekonominya tak terkendali. Menurutnya, Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Eropa mungkin merasa dipermalukan di dunia.
“Maka Bisa saja akan muncul aksi premanisme militeristik, dimulai dari laut China Selatan. bangsa kita mesti kompak ke dalam dan mulai stop ketergntungan kluar, pungkasnya.
Seperti diketahui, pandemi virus corona (COVID-19) sejak dari kemunculan di kota Wuhan, China pada Desembe 2019 lalu telah menyebar hampir di seluruh entero negara di dunia. Tak ada satupun negara yang tidak mengeluh akan dampak yang ditimbulkan virus mematikan ini. Bukan saja melumpuhkan pertahanan kesehatan secara global, tetapi juga melumpuhkan perekonomian bangsa-bangsa yang terjangkit wabah virus corona (COVID-19) itu.