Samsurin Ingin PSBB di Kota Surabaya Dievaluasi

Abadikini.com, SURABAYA  – Ketua DPC PBB Kota Surabaya Samsurin mengkritisi penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Surabaya. Menurutnya pelaksanaan PSBB di kota Pahlawan tidak mampu menghambat penyebaran Covid-19.

Untuk itu, Samsurin mengatakan DPRD Kota Surabaya harus evaluasi penerapan PSBB itu..

“DPRD harus evaluasi PSBB ini, jangan kayak sapi ompong. rakyat sudah semakin susah. PSBB di kota Surabaya tidak banyak dipetik manfaatnya, disamping tidak mampu menghambat pergerakan penyebaran covid-19, Pemprov Jatim dan pemerintah kota Surabaya tidak siap dalam melaksanakan PSBB secara masif, malah amburadul dan acak-acakan,” kata Samsurin dalam keterangannya kepada abadikini.com, Sabtu (9/5/2020).

Masa PSBB itu, menurut Samsurin hanyalah masa dimana masyarakat dibuat panik oleh aturan-aturan yang dianggapnya berlebihan.

“Pasar-pasar ditutup, banyak pedagang demo, warkop-warkop dibubarkan, karyawan diliburkan, ojol tidak bisa menarik penumpang , Sementara data penerima kompensasi dampak PSBB tidak segera dituntaskan,” ungkapnya.