Dengan Segala Hormat, Sebaiknya Bapak Presiden Tidak Naikkan Iuran BPJS
Abadikini.com, JAKARTA – Naiknya iuran BPJS kesehatan disaat Pandemi Covid-19 dinilai sangat tidak tepat dan akan terlalu memberatkan rakyat.
Hal itu diungkapkan oleh Anggota Komisi XI DPR RI Achmad Hafisz Tohir, menurutnya rakyat akan semakin terbebani, dan meskipun tak naik negara juga tidak merugi.
“BPJS untuk rakyat tak mampu sebaiknya tidak dinaikkan. BPJS ini tidak akan merugikan negara, karena ia merupakan investasi untuk mencetak kader baru bangsa Indonesia yang lebih tangguh guna menghadapi persaingan global ke depan,” kata Achmad Hafisz di Jakarta, seperti dikutip Abadikini.com dari Antara, Sabtu (16/5/2020).
Wakil Ketua Umum DPP PAN itu dengan segala kerendahan hati dan segala hormat meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) supaya tidak menaikkan iuran BPJS.
“Maka itu, dengan segala hormat saya minta kepada Bapak Presiden, khusus untuk BPJS ini jangan dinaikkan,” katanya.
Menurut Hafisz, saat ini rakyat banyak yang kehilangan mata pencaharian, ditambah lagi disaat Covid-19 pendapatan mereka juga semakin berkurang. Menurutnya Presiden bisa mempertimbangkan akan hal itu sebelum mengambil keputusan.
Hafisz mencontohkan, di Jerman harga daging dan telur murah, sementara fasilitas kesehatan juga gratis, hal itu tentu demi menciptakan kader bangsa yang tangguh maka diperlukan gizi dan kesehatan yang prima pula.
“Kita sudah cukup melonggarkan APBN dan defisit yang naik. Olah saja dari dana belanja pemerintah yang direalokasi ke defisitnya BPJS Kesehatan.” Pungkasnya.