Disaat Lockdown, Polisi Kolombia Amankan 20 Pria Sedang Asyik Pesta Lendir
Abadikini.com, CALI – Pada Selasa (12/5/2020) malam polisi Kolombia melakukan penggerebekan dan menangkap 20 orang pria yang tengah melakukan pesta lendir bersama pekerja seks komersial (PSK).
Selain itu, polisi juga mendapati mereka tengah mengkonsumsi miras dan narkoba.
Hal ini berawal dari keresahan warga Cali yang memberikan laporan kepada kepolisian setempat terkait adanya pesta liar di tengah kondisi lockdown akibat pandemi Covid-19.
Wali Kota Cali, Jorge Iván Ospina, mengatakan kantor polisi dan kejaksaan masih dalam tahap awal penyelidikan dan belum menentukan apakah 20 orang itu akan menghadapi dakwaan.
“Kami berjuang untuk hidup. Namun, mereka telah mengorganisir pesta di media sosial dengan niat buruk dan berbahaya. Mereka melanggar polisi, melanggar karantina, melanggar hukum,” kata Ospina.
“Kami menghadapi kemungkinan kasus (infeksi) dan kemungkinan kontak Covid-19. Mungkin mereka tidak tahu bahwa kami memiliki lebih dari 1.000 kasus di Cali. Mereka melanggar semua aturan. Ini bukan tentang orang-orang yang melanggar isolasi untuk pergi bekerja. Mereka (peserta pesta seks) bodoh,” kesal Wali Kota Ospina, seperti dikutip Mail Online, kemarin.
Pihak berwenang Kolombia telah melaporkan beberapa pesta seks di tengah-tengah perintah lockdown untuk membendung penyebaran virus corona baru yang hingga Sabtu (16/5/2020) telah menginfeksi 14.216 termasuk 546 di antaranya telah meninggal.
Pada hari Ahad (10/5/2020), sejumlah media setempat menerbitkan undangan pesta yang disebarkan melalui WhatsApp. Undangan itu juga berisi peringatan agar para penerimanya menyimpannya sendiri.
“Ini di sebuah rumah, aman, sunyi dan dengan ruangan gelap. Untuk Anda menikmati seks yang menyenangkan dan pertemuan tidak wajar,” demikian bunyi undangan via WhatsApp tersebut.
“Konfirmasikan kehadiran di WhatsApp dan ada informasi lebih lanjut,” lanjut undangan tersebut.
Diketahui, salah satu dari 20 pria yang ditangkap menderita demam 100,4 derajat Fahrenheit (38 derajat Celsius) dan dibawa ke rumah sakit setempat tempat dia menjalani tes Covid-19.
Berdasarkan keterangan, belum diketahui apakah pria tersebut positif terinfeksi Covid-19.