Hotman Paris ke Selebgram Lelang Keperawanan, Hati-hati Bisa Kayak Kasus Ikan Asin
Abadikini.com, JAKARTA – Beberapa hari belakang ini warganet di hebohkan denagan pengakuan selebgram Sarah Keihl yang lelang keperawanan untuk didonasikan perawatan pasien Covid-19.
Namun, sehari jelang itu beredar sebuah screenshot terkait konten yang sedang viral tersebut. Diduga bahwa Sarah telah merencanakan ini agar namanya bisa mencuri perhatian publik. Hal itu diungkapkan oleh akun Twitter @AESTETICA_ yang mempertanyakan permintaan maaf itu sudah direncanakan juga atau tidak.
“Sar, beneran videonya?,” ujar salah satu pengguna Instagram dalam screenshot tersebut.
Ngga, buat engagement (tingkat interaksi di media sosial) doang. Haha tunggu video klarifikasinya, buat masalah COVID-19 by the way aku udah nyumbang, ini semua udah direncanain sama manajer aku mas,” jawab Sarah.
Setelah melakukan permintaan maaf, Sarah mengatakan bahwa dia telah berdonasi 1.000 sembako dari uang pribadinya untuk menembus kesalahan tersebut. Tak hanya itu, ia mengatakan khilaf dan tidak tahu kalau kontennya akan viral seperti ini.
Nenanggapi kasus ini, pengacara kondang Hotnan Paris pun dengan tegas mengatakan Sarah Keihl harus hati-hati dengan apa yang telah dilakukannya.
“Halo para selebgram, anda mengaku selebriti aku lebih terkenal dari selebriti tapi aku selalu hati-hati. Anda harus hati-hati dalam memposting sesuatu, ingat pasal 27 ayat 1 UU ITE memuat tulisan asusila ancamannya 7 tahun penjara.” kata Hotmat Paris dikutip dari instagram pribadinya.
Bahkan, pengacara tajir itu mengingatkan Sarah Keihl kasus serupa yang menimpa Trio Ikan Asin.
“Beruntung kasus Ikan Asin cuma dihukum di bawah 7 tahun, jauh lebih kecil.” ungkapnya.
Ia pun memberikan penjelasan unggahan yang meresahkan juga bisa kena pidana 8 tahun penjara.
“Apabila kata-kata anda di sosial media meresahkan atau pertentangan bisa kena pasal 28 UU ITE, 8 tahun penjara. Jadi jangan hanya untuk menaikkan followers bilanglah bahwa cuci tangan tidak perlu, bilanglah mau jual kegadisan, hati-hati,” terangnya.