Ancol Sepi di Musim Lebaran Idul Fitri 2020
Abadikini.com, JAKARTA – Kawasan wisata terpadu pesisir Taman Impian Jaya Ancol, Kota Jakarta Utara pada hari kedua libur Idul Fitri 1441 H pada Senin (25/5/2020) terlihat sepi bagaikan kota mati.
Salim (50) salah satu petugas kebersihan di area taman Pantai Lagoon Ancol menyebutkan kondisi sepi sudah berlangsung dua bulan terakhir.
“Sepi banget pada libur Lebaran kedua, sejak lockdown sudah sepi. Betul-betul sudah tidak ada aktivitas. Kita saat ini bertugas merawat pohon di area bagian proyek agar tidak banyak yang gersang atau tumbang karena angin kencang,” ujar Salim, Senin (25/5/2020).
Sementara Suparno (48) salah satu petugas kebersihan pantai menyebutkan dalam sehari bekerja ia bisa mengumpulkan sekarung penuh sampah. Semua sampah ini dari laut. Namun, kata dia, beda sama tahun lalu yang kebanyakan berasal dari pengunjung. ”
Dampaknya pekerja berkurang dari yang normalnya 50 orang, sekarang hanya 17 orang dari sisi Barat hingga Timur,” kata Suparno.
Dilansir Beritasatu, Sementara VP Corporate Secretary PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Agung Praptono menyebutkan tidak ada pengunjung yang mendatangi Ancol Taman Impian selama masa pandemi virus corona (Covid-19) dan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak 14 Maret 2020 lalu.
Menurutnya, dari data setahun lalu, satu minggu libur Lebaran 2019, kata Agung Praptono, ada 670.000 pengunjung. Dengan perincian hari pertama libur Lebaran 64.000, hari kedua 124.000, hari ketiga 100.000, hari ke empat 139.000, dan hari kelima 195.000 pengunjung.
“Hari H+0 sampai H+4 total jumlah pengunjung lebaran 2019 (Rabu-Minggu atau selama 5 hari): 535.964 pengunjung,” ujarnya.
Dikatakannya, total ada 730 karyawan permanen dan 1.500 pekerja outsourcing. Dari total itu, 82 persen bekerja dari rumah (work from home/WFH).
Menurutnya, kalaupun nanti PSBB dari Pemprov DKI Jakarta ada pelonggaran, kita beroperasi dengan protokol kesehatan baru baik di dalam wahana maupun kawasan rekreasi, cuman beberapa poin masih dibicarakan. “Bagi pengunjung yang sudah memesan tiket, bisa menunggu hingga buka kembali atau refund 100 persen,” pungkas, Agung Praptono.