Gubernur Khofifah Imbau Pemudik Jawa Timur Jangan Kembali ke Jakarta
Abadikini.com, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghimbau kepada masyarakat Jatim yang mudik untuk sementara waktu tidak kembali ke Jakarta guna mencari nafkah.
“Bagi masyarakat yang sempat mudik ke berbagai daerah di Jatim, jangan dulu kembali ke Jakarta. Selesaikan observasi dan sampai dinyatakan sehat dengan menunjukkan hasil rapid tes dan PCR tes. Sebaiknya tunggu situasi berangsur normal,” kata Khofifah di Surabaya, Rabu (27/5/2020).
Menurut Khofifah, himbauan ini sesuai dengan apa yang diinstruksikan pemerintah pusat agar tidak menimbulkan persoalan baru di ibukota akibat munculnya klaster baru atau gelombang baru. Pasalnya kata dia, Episentrum penyebaran Covid-19 ada di Jakarta, jangan sampai terjadi ledakan pasien positif Covid-19 lagi.
“Mohon untuk bersabar dan tidak gegabah. DKI Jakarta juga tengah PSBB, dan telah diperpanjang hingga tanggal 4 Juni 2020 mendatang. Kecuali mendesak dan memang urusan dinas, dipersilahkan. Meski demikian semua protokol kesehatan tetap wajib dipenuhi,” ujarnya.
Khofifah menambahkan, rezeki tidak hanya ada di Jakarta. Di kampung sekalipun, rezeki, nafkah, dan penghasilan tetap dapat diperoleh. Sebab kata dia, saat ini jumlah e-commerce pun semakin banyak dan tentunya membuka banyak peluang usaha dengan pasar yang jauh lebih luas.
Dia menegaskan, pasca munculnya Covid-19, gelombang transformasi bisnis ke ranah daring atau online semakin cepat di Indonesia khususnya di Jawa Timur.
“Saya yakin jika kita bisa beradaptasi dengan cepat, maka peluang pun semakin besar, terkait modal, saat ini banyak peluang usaha dengan menjadi reseller atau drop shipper tanpa butuh modal besar,” pungkasnya.