Taukah Kamu, Al-Khwarizmi Cendekiawan Muslim dan Pengaruhnya terhadap Ilmu Pasti di Eropa
Abadikini.com – Perinstis ilmu pasti dari sarjana muslim ialah Muhammad Ibn Musa Al-Khwarizmi yang berasal dari Khwarizm, Uzbekistan pada tahun 194 H/ 780 M dan wafat pada tahun 266 H/ 850 M di Baghdad.
Seperti melansir dari instagaram DPP Partai Bulan Bintang Kamis (2/6). Bukunya Al-Jabr wal-Muqabala (Pengutuhan kembali dan perbandingan) dalam terjemahan latinnya menginspirasi perkembangan ilmu pasti di Eropa pada abad pertengahan. Dari sana, muncul istilah algebra di dalam bahasa-bahasa Eropa.
Istilah ilmu pasti algorisme berasal dari nama Al-Khwarizmi. Bukunya mengenai algorisme diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dengan judul Liber Argoritum. Buku inilah yang memperkenalkan angka-angka Arab dan sistem persepuluhan kepada Eropa.
Gerbert d’Aurillac dari Perancis giat menyebarkan luaskan angka-angka Arab dan sistem notasi bilangan Islam di Eropa. Bentuk angka-angka tersebut berkembang secara berangsur-angsur sehingga menjadi seperti yang dikenal sekarang.
Al-Khwarizmi mengembangkan aljabar yang telah dimulai oleh Diophantes (250 pra-Masehi) dari Yunani. Tulisan Diophantes yang masih kabur diperjelas dan dikembangkan. Sebab itu, Al-Khwarizmi disebut sebagai Bapak Aljabar. Selain itu, Al-Khwarizmi telah mengembangkan beberapa rumus ilmu ukur, di antaranya mengenai segitiga dan sistem persepuluhan.
Referensi:
S.I. Poeradisastra, Sumbangan Islam kepada Ilmu dan Peradaban Modern, (Jakarta: Komunitas Bambu, 2008).