Masih Ingat Artis Roro Firia? Yang dulu Suka Ritual Mistis Kini Telah Tobat dan Berhijab
Abadikini.com, JAKARTA – Sahabat Abadi masih ingatkah sahabat dengan sosok artis Roro Fitriah? Kini ia telah insaf alias tobat dan berhijab.
Raden Roro Fitria Nur Utami lahir di Yogyakarta, 29 Desember 1989 lampau adalah seorang aktris, model, pembawa acara dan DJ berkebangsaan Indonesia. Roro mengawali karier sebagai model sejak masih duduk dibangku SMA.
Roro Fitria sempat terjerat kasus narkoba, bukan hanya identik dengan pose seksi untuk majalah dewasa dan kontroversi soal pamer kekayaannya.
Aktris yang pernah ingin menjajal bidang politik dengan maju sebagai caleg DPR RI dari partai Hanura pada Pemilu 2009 itu juga kerap dikaitkan dengan ritual mistis.
Roro memang sering bermain film horor. Setidaknya tiga film horor seksi ia bintangi: Bangkitnya Suster Gepeng (2012), Bangkit dari Lumpur (2013) dan Misteri Petualangan Ki Joko Bodo (2014). Terakhir, ia juga terlibat film Gunung Kawi pada Februari 2017.
Usai keluar dari penjara belum lama ini Roro Fitria menceritakan kisahnya kepada awak media bahwa sejak kejadian tersebut ia pernah ditinggal teman-temannya. Kemudian ia menceritakan bagaimana bisa bangkit dari keterpurukan hingga mantap berhijrah.
Kepada wartawan perempuan yang biasa disapa Nyai ini mengaku saat memulai berhijrah sempat dijauhi oleh teman-temannya.
“Kalau cara bangkit yang pertama, aku nggak ada yang support. Mungkin waktu pas di awal-awal berkiprah, banyak sekali ya teman-teman sosialita, arisan, dan organisasi. Banyak sekali ya,” ujar Roro Fitria, saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2020). Hal itu berbeda ketika dirinya masih aktif sebagai artis.
Tapi saat masalah bertubi-tubi menimpanya, Roro Fitria justru dapat menilai mana sahabat sejatinya. Apalagi, saat ia mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu, Jakarta Timur, akibat kasus narkotika.
“Nah ketika Nyai punya masalah itu keliatan di situ. Jadi mana benar-benar yang sahabat yang mendatangi dan mengunjungi. Nyai tidak meminta apapun, Nyai hanya minta dikunjungi aja sudah senang gitu loh,” ungkap Roro Fitria.
“Itu kelihatan mana yang cuek mana yang menghindar mana yang malah menggunjungi, malah memfitnah juga ada,” katanya melanjutkan.
Dari situ, Roro Fitriah berpasrah diri kepada Allah. Dia mengaku menyerahkan segala kehidupannya kepada Sang Pencipta.
“Jadi kalau bagi nyai semua sudah pasrah kepada Allah dan bagaimana Nyai bangkit itu adalah tawakal. Jadi semua segala sesuatu diserahkan oleh Allah yang maha kuasa, maha mengatur segalanya. Jadi banyak sekali hikmah yang Nyai ambil dari beberapa ujian bertubi-tubi yang bisa menjadikan diri Nyai hijrah,” tuturnya.
Selain itu, Ia juga mendapatkan pelajaran berharga agar tak menjadi manusia sombong kepada siapapun.
“Satu hal yang bisa Nyai petik adalah jangan pernah sombong, jangan pernah melakukan hal-hal buruk seperti yang Nyai dulu lakukan,” ucapnya.
Roro Fitria pun sangat yakin berbekal ilmu dan pengalaman yang didapat selama di Rutan Pondok Bambu, ia dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya.
“Insya Allah dengan bekal ilmu agama yang Nyai dapatkan dalam rutan itu memupuk dirinya untuk berubah. Jadi jangan pernah khawatir tentang rezeki, hidup, mati semua di tangan Allah,” kata Roro Fitria.
Kekinian, Roro Fitria memastikan sudah mantap berhijrah. Yang pasti saat ini dia tak akan meninggalkan salat lima waktu.
“Sekarang sudah legowo, sudah tidak pernah memikirkan tentang ketakutan nanti bagaimana-bagaimana karena Nyai sudah serahkan hati. Jangan pernah tinggalkan salat. Itu kunci kita,” tutur Roro Fitria.