Sambil Kutip Puisi Aktivis Wiji Thukul, Besok Mahasiswa akan Geruduk Istana
Abadikini.com, JAKARTA – Menolak atas disahkannya Omnibus Law Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja menjadi Undang-undang, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) besok dijadwalkan akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran pada Kamis besok, (8/9/2020).
Seperti dikutip dari akun Instagram resmi BEM SI, mahasiswa menyerukan dari berbagai daerah akan bergabung dalam unjuk rasa bakal digelar di Istana Rakyat, pada pukul 10.00 WIB.
“Seruan untuk seluruh mahasiswa di Indonesia dari Sabang sampai Merauke untuk mengikuti aksi nasional yang diadakan, pada Kamis 8 oktober 2020 (besok, red), waktu pukul 10.00 WIB, tempat: Istana Rakyat,” tulisan @bem_SI dikutip dari Instagram resmi, Rabu (7/10/2020).
Tapi, belum diketahui secara pasti Istana Rakyat yang dimaksud apakah Istana Negara, atau bukan.
BEM SI sendiri memiliki pandangan bahwa pengesahan omnibus law RUU Cipta Kerja menjadi UU adalah simbol matinya hati nurani para anggota dewan.
Buruh, lanjut BEM SI, menjadi korban atas kerakusan penguasa yang menyuburkan oligarki.
“Maka sampaikanlah ke seluruh pelosok negeri bahwa demokrasi kita telah mati,” tegasnya.
Di ujung seruan aksi tersebut, BEM SI mengutip penggalan puisi aktivis Wiji Thukul, “Apabila usul ditolak tanpa ditimbang, suara dibungkam kritik dilarang tanpa alasan, dituduh subversif dan mengganggu keamanan, maka hanya ada satu kata: lawan!” demikian BEM SI.