Jokowi: Meskipun Listrik di KPK Padam, tetapi Pemberantasan Korupsi tidak Boleh Padam
Abadikini.com, JAKARTA – Acara peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2020 yang diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diwarnai kejadian mati lampu, Rabu (16/12/2020).
Acara itu dihadiri langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah pejabat negara secara virtual.
Peristiwa itu terjadi saat Ketua KPK Firli Bahuri menyampaikan pidatonya.
Saat itu, Firli melaporkan kepada Jokowi bahwa KPK telah bekerja sama dengan penyelenggara pemilu untuk membangun program Pilkada yang berintegritas.
“Bapak presiden yang kami hormati dan segenap hadirin undangan dalam memperingati Hakordia 2020, KPK telah melakukan beberapa kegiatan di antaranya kita membangun program Pilkada berintegritas dengan melibatkan Kementrian Dalam Negeri, Bawaslu, …,” tutur Firli yang suaranya tidak terdengar lagi karena mati lampu.
Peristiwa itu terlihat di akun Sekretariat Presiden di YouTube pada menit ke 11:57- 23:30 dari panjang durasi video 30:55 menit.
Saat lampu padam, gambar Firli yang menyampaikan sambutan dari gedung KPK menghilang seketika.
Hal ini membuat wajah Jokowi terlihat terkejut. Mata Jokowi melirik ke kamera yang menyorotinya, lalu kepalanya menggeleng ke kiri dan ke kanan.
Di samping Jokowi terdapat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD.
Mahfud MD terdiam, beberapa kali memandang ke wajah Jokowi.
Tak lama kemudian, terdengar suara pembawa acara yang menyampaikan permohonan maaf, karena ada gangguan sistem sehingga siaran menghilang.
“Bapak, Ibu, yang kami hormati, mohon maaf karena ada gangguan sistem, mohon kesabarannya. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih,” kata pembawa acara. Pada akhirnya, Jokowi diberi kesempatan untuk memberikan sambutan.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu lalu membahas sejumlah harapan terkait pencegahan korupsi, termasuk peristiwa mati lampu ini.
“Meskipun listrik di KPK padam, tetapi pemberantasan korupsi tidak boleh padam,” kata Jokowi mengakhir pidatonya.