Syekh Ali Jaber Tutup Usia, Keluarga Besar PBB: Selamat Jalan Guruku
Abadikini.com, JAKARTA – Kabar duka kembali menyelimuti tanah air, pendakwah Syekh Ali Jaber meninggal dunia. Ulama asal Madinah itu meninggal pada pukul 08.38 WIB di RS Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2021).
Sekjen Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor mengatakan, dia bersama keluarga besar PBB merasa kehilangan atas meninggalnya Syekh Ali Jaber. Menurut dia, Syekh Ali merupakan wajah Islam sesungguhnya. Seorang pemaaf dan kata-katanya selalu menyejukan hati.
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, kami keluarga besar PBB turut berduka cita atas meninggalnya ulama sekaligus guru kita Ali Saleh Mohammed Ali Jaber alias Syekh Ali Jaber. Semoga husnul khotimah, selamat jalan guruku,” kata Afriansyah.
Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra turut mengucapkan dukacita kepada dai kondang itu.
“Syekh Ali Jaber, ulama asal Saudi Arabia yang telah menjadi WNI wafat di RS Yarsi pagi ini jam 8.38. Kita kehilangan seorang ulama yang menyampaikan dakwah dengan sejuk dan damai. Semoga Allah SWT menerima amal kebajikan beliau dan mengampuni segala kekhilafannya,” tulis Yusril di akun Twitter resminya @Yusrilihza_Mhd yang dikutip Abadikini.com, Kamis (14/1).
Kabar Syekh Ali Jaber meninggal dunia dikabarkan akun Instagram @yayasan.syekhalijaber. “Kami berduka atas wafatnya Syaikh Ali Saleh Mohammed Ali Jaber,” ujar keterangan akun itu.
Belum diketahui penyebab wafatnya Syekh Ali Jaber. Sebelumnya, Syekh Ali Jaber dilaporkan semakin menunjukkan perkembangan yang baik. Selama dirawat intensif karena Covid-19 sejak Selasa (29/12/2020) lalu, kesehatan dai kelahiran Madinah ini terus memper,lihatkan perkembangan baik setiap harinya.
“Alhamdulillah wa syukurillah, berdasarkan laporan observasi medis harian, keadaan Syekh Ali Jaber pada Selasa, 5 Januari 2021 menunjukkan perkembangan yang amat baik,” jelas Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman Al-Habsyi.
Melalui unggahan di akun Instagram Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman mengatakan para dokter menyebut Syekh Ali tidak dalam kondisi kritis. Walaupun, pendakwah kondang ini masih memerlukan perawatan di rumah sakit.
“Dokter mengabarkan apa adanya, bahwa tidak ada keterangan dokter yang menyatakan kondisi kritis. Sedari awal dilakukan tindakan medis pun dalam kondisi yang terkontrol dan terukur,” ujarnya.