Sinorang Pantai Semakin Berwarna dengan Kehadiran Penyu
Abadikini.com, BANGGAI – Sinorang Pantai yang berada di Kabupaten Banggai merupakan kampung Pelangi, Kawasan ini sangat indah karena hampir semua rumah warganya dicat warna warni yang menjadi daya tarik masyarakat luar kampung.
Menurut Ketua Tim Peneliti Penyu Universitas Muhammadiyah Luwuk, Dr. Samsu Adi Rahman yang dikenal dengan Dr. SAR mengatakan bahwa Sinorang Pantai memiliki banyak potensi sumberdaya alam pesisir yang indah sehingga dapat dijadikan objek wisata untuk menarik wisatawan untuk berkunjung.
“Sinorang Pantai memiliki pemandangan pesisir yang indah dan banyaknya penyu yang naik ke pantai untuk mendarat dan bertelur sehingga Sinorang Pantai semakin berwarna dan menjadi peluang besar untuk dijadikan kegiatan wisata,” kata Dr. SAR dalam keterangan tertulis kepada Abadikini.com, Ahad (24/1/2021).
Menurutnya, Penyu merupakan hewan yang dilindungi dan sudah masuk dalam daftar merah (red list) di IUCN dan Appendix I CITES yang berarti bahwa keberadaannya di alam telah terancam punah sehingga segala bentuk pemanfaatan dan peredarannya harus mendapat perhatian secara serius.
“Di Dunia jenis penyu terdapat tujuh spesies, dan enam terdapat di Indonesia,” ujar Dr SAR.
Sedang di Sinorang Pantai menurut Dr. SAR, berdasarkan hasil kajian tim unismuh dengan JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi terdapat tiga jenis yaitu penyu sisik (Eretmochelys imbricate), penyu lekang/abu-abu (Lepidochelys olivacea), dan penyu hijau (Chelonia mydas).
“Sedangkan yang dominan di Sinorang Pantai adalah jenis penyu lekang atau abu-abu,” jelasnya.
Hingga kini kata dia, pengambilan penyu dan telurnya secara ilegal masih terjadi oleh masyarakat sekitar kawasan.
“Pengambilan tersebut didasari oleh rendahnya pendapatan dan pendidikan masyarakat sekitar, serta kurangnya pengetahuan akan pentingnya hewan tersebut,”.
Dr SAR menambahkan bahwa salah satu bentuk kepeduliaan Unismuh dan JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi terhadap hewan yang terancam punah ini dengan melakukan upaya perlindungan dan pelestarian penyu tersebut dengan melakukan kajian awal potensi penyu di Sinorang Pantai.
Kegiatan tersebut perlu dukungan juga Pemerintah Daerah untuk membantu pengembangan basis data, informasi dan dokumentasi potensi penyu di Sinorang Pantai, Kecamatan Batui Selatan, Kabupaten Banggai.
“Hasil kajian tersebut diharapkan menjadi acuan untuk pengelolaan konservasi penyu berbasis ekowisata di Sinorang Pantai, kegiatan ekowisata nantinya diharapkan dapat memberikan keuntungan ekonomi bagi masyarakat setempat yang berasal dari wisatawan, sehingga dapat menumbuhkan rasa memiliki agar kelestarian penyu tetap terjaga,” katanya.