Munarman Sebut Isu Terorisme Dikaitkan Eks FPI Dibangun dengan Memanfaatkan Cerita Wayang
Abadikini.com, JAKARTA – Eks Sekretaris Umum FPI Munarman angkat bicara tanggapi pernyataan Polri yang berpeluang memeriksa dirinya terkait isu pengakuan teroris jaringan JAD bernama Ahmad Aulia.
Munarman mengatakan, rencana pemeriksaan dirinya dengan isu teroris itu merupakan kepanikan pihak aparat kepolisian atas kasus penembakan 6 laskar FPI yang tewas belum lama ini.
“Info terakhir desakan Pejaten ke kepolisian agar segera mencari pasal untuk Munarman tampaknya sedang dimainkan,” kata Munarman dalam keterangannya, Sabtu (6/2/2021).
Sebab menurut Munarman, isu teroris yang digunakan para pembenci FPI yang sudah dibubarkan tersebut sebagai bentuk mengesahkan tindakan kezoliman terhadap perjuangan para eks FPI.
“Paling tidak memenjarakan dengan isu terorisme yang dibangun dengan memanfaatkan cerita-cerita anak wayang,” ujar Munarman dengan nada menyindir.
Sebelumnya, Polri membuka peluang memeriksa mantan Sekretaris Umum FPI Munarman terkait pengakuan terduga teroris Makassar, Ahmad Aulia. Terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) itu mengaku dibaiat dekat Munarman.
Namun pihak Polri belum dapat memastikan waktu pemanggilan terhadap Munarman. Hal itu masih menunggu perkembangan penyidikan dari tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.
“Siapa pun yang terlibat dalam tindak pidana pasti akan dimintakan pertanggungjawaban hukumnya,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono, Jumat (5/2).