Terungkap, Polisi Sebut Ridho Rhoma Pesan Ekstasi Via Telepon
Abadikini.com, JAKARTA – Pihak kepolisian mengatakan dalam hasil pendalaman kasus artis penyanyi dangdut Ridho Rhoma membeli narkoba jenis ekstasi kepada seseorang berinisial M.
“Hasil pendalamannya dia mengakui memang yang bersangkutan membeli kepada seseorang,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Senin (8/2).
Menurut Yusril, setelah memesan lewat telepon, Ridho Rhoma kemudian mentransfer sejumlah uang untuk pembelian ekstasi itu dan mengambil barang tersebut langsung dari si penjual.
Tekait dengan si penjual, Yusri menegaskan bahwa pihaknya terus lakukan pengejaran agar segera di tangkap. Selain Itu kata Yusri pihak kepolisian juga terus lakukan pendalaman terkai kasus itu.
“Ini yang masih DPO, inisialnya M. Masih dilakukan pengejaran. Kita masih dalami terus dari mana barang ini dia beli, sekarang masih dikembangkan lagi mudah-mudahan bisa segera kita ungkap pelaku yang jual kepada MR,” ujar Yusri.
Dalam kasus ini, Ridho disangkakan dengan Pasal 112 Ayat 1 subsider Pasal 127 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana penjara paling singkat empat tahun atau paling lama 12 tahun dan denda paling banyak Rp800 miliar.
Sebelumnya, Putra raja dangdut Rhoma Irama, Ridho Rhoma kembali berurusan dengan polisi. Pria 32 tahun itu tertangkap atas kasus narkoba.
Dalam penangkapan, polisi berhasil menyita barang bukti berupa pil ekstasi.
Pihak kepolisian menyebut bahwa pemilik nama asli Muhammad Ridho Irama itu positif amphetamin.
“Positif amfetamin ya. Masih jalani pemeriksaan dulu,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Kaya, Kombes Yusri Yunus, saat dihubungi awak media, Minggu (7/2/2021).
Kabar tertangkapnya kembali Ridho Rhoma langsung direspons oleh masyarakat. Mengetahui kabar tersebut, netizen tampak menyayangkan hal itu, terlebih ini bukan kali pertama Ridho Rhoma tertangkap lantaran mengonsumsi narkoba.
“Kalau sudah sering begini cocoknya dipenjara, percuma juga direhab,” komentar akun taman_lang1t.
“Jatuh 1 kali namanya kesalahan, jatuh 2 kali ke lubang yang sama namanya KEBIASAAN, moms. Tidak dapat dipercaya,” sambung ririshilda_.
“Kasihan sama Bapak Haji Rhoma. Semoga tabah dan kuat ya, Pak Haji,” tambah aneswhetasi.
