Keajaiban Makam dan Gua Pamijahan, Ada Jalan Tembus Menuju Makkah?
Abadikini.com, JAKARTA – Gua Pamijahan merupakan gua alam dan makam dari seorang waliyullah penyebar agama Islam di Jawa Barat, yakni Kangjeng Syekh Abdul Muhyi. Lokasi goa Pamijahan berada tidak jauh dari letak makam sang waliyullah tersebut. Gua Pamijahan sudah menjadi destinasi wisata religi terbesar di jawa Barat. Konon Gua Pamijahan merupakan ‘jalan tembus menuju Makkah’.
Makam Pamijahan memiliki tiga lapis area. Area pertama adalah bagian luar bangunan utama yang memiliki sekitar 24 makam dan lapisan kedua seitar 11 makam dari sanak keluarga Waliyullah Safardi. Pada bangunan utama terdapat satu makam utama yang juga ditutup dengan dinding.
Sedangkan untuk Gua Pamijahan yang fenomenal berada tidak jauh dari makam tersebut. Sama seperti gua pada umumnya, stalakmit dan stalaktit memenuhi hampir seluruh permukaan gua. Gua ini terletak di Desa Pamijahan Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat
Dalam gua ini, terdapat sekat-sekat yang menggambarkan seperti ruang dalam sebuah bangunan. Satu hal yang membuat banyak peziarah yang juga masuk ke dalam Gua Pamijahan adalah untuk melihat lubang-lubang seperti mulut gua yang dikisakan menjadi ‘jalan tembus menuju Banten, Cirebon, sampai Makkah’.
Sejarah Gua Pamijahan memang lekat dengan ajaran Islam. Dahulu gua ini digunakan sebagai tempat persembunyian para Syeikh. Anehnya lagi, gua ini memiliki mata air yang jernih, seperti zam-zam.
keajaiban keajaiban inilah yang mengantarkan Gua Pamijahan sebagai primadona destinasi wisata di kawasan Pamijahan. Kalau sudah masuk ke dalam gua, banyak pelancong yang berdoa. Mereka mempercayai kalau gua di Kaki Gunung Mujarod ini mempunyai keistimewaan.
Berbeda dengan Masjid Keraton Buton di Sulawesi Tenggara yang menutup ‘lubang menuju Mekkahnya’, ‘lubang’ menuju Mekkah Gua Pamijahan dibiarkan terbuka dan menjadi destinasi ziarah yang bisa didatangi oleh wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia bahkan sampai ke luar negeri.