Pemkab Bantaeng-AK Manufaktur Jajaki Kerja Sama Agro Industri dan Peningkatan SDM
Abadikini.com, BANTAENG – Akademi Komunitas Industri Manufaktur (AK Manufaktur) Bantaeng menjajaki kerja sama dengan Pemkab Bantaeng, Rabu, 16 Februari 2021. Kerja sama itu terkait dengan pengembangan agro industri dan penyerahan beasiswa diploma satu secara gratis.
Direktur AK Manufaktur Bantaeng, Zainal Abidin mengatakan, AK Manufaktur mengajak kepada pemerintah Kabupaten Bantaeng untuk membangun komunikasi untuk memecahkan masalah-masalah yang ada di industri pertanian Bantaeng. Dia mengaku, AK Manufaktur akan berusaha untuk mencarikan solusi mengatasi masalah tersebut.
“Silahkan kita membangun diskusi untuk bersama-sama memecahkan masalah di pertanian kita dengan teknologi industri,” jelas dia.
Dia juga mengaku, AK Manufaktur juga berupaya ikut membantu meningkatkan SDM warga Bantaeng. Salah satu caranya adalah dengan memberikan beasiswa pendidikan Diploma satu secara gratis kepada pemuda Bantaeng.
“Kita sudah menjalin kerja sama dengan PT Huady, seperti apa kebutuhan perusahaan akan dibuatkan kurikulumnya, untuk selanjutnya kemudian dibuka seleksi bersama dengan Pemkab Bantaeng,” jelas dia.
Dia juga mengaku, akan memberikan support penuh terhadap upaya pencegahan Covid-19 di Bantaeng. Salah satunya dengan memproduksi perangkat elektronik Covid-kit.
“hari ini, kita menyerahkan bantuan perangkat pencegahan Covid-19. Ada hand sanitizer, perangkat cuci tangan dan gerbang Disinfektan yang dibuat secara elektronik. Semua ini karya mahasiswa kita di AK Manufaktur,” jelas dia.
Bupati Bantaeng Ilham Azikin memberikan apresiasi terhadap segala bantuan yang diberikan AK Manufaktur kepada Pemkab Bantaeng. Menurutnya, bantuan ini adalah bagian yang tak terpisahkan dari upaya membangun bantaeng yang kita cintai ini.
“Kami akan segera memanfaatkan dan mendistribusikan bantuan dan peralatan ini,” jelas dia.
Dia juga mengajak kepada AK Manufaktur untuk membangun komunikasi bersama terkait dengan program bantuan modal usaha berbasis dusun dan RW. Dia menyebut, saat ini ada banyak usaha kecil yang membutuhkan peralatan yang sederhana namun bermanfaat.
“Kita butuh seperti mesin pengaduk sabun, atau alat-alat lainnya yang dibutuhkan pengusaha kecil kita. Tujuannya agar produksi mereka meningkat,” jelas dia.
Dia juga mengajak kepada semua pimpinan OPD nya untuk melakukan konsultasi dengan AK Manufaktur terkait kebutuhan peralatan bantuan modal usaha itu. Ruang konsultasi ini diharapkan dapat menmbuka ruang untuk membangun peralatan prototipe baru.
“Kita harapkan ada peralatan prototipe yang bisa mendorong peningkatan produksi UMKM kita,” jelas dia.