Jakarta Banjir, Ada Yang Ditutup-tutupi oleh Pemprov DKI
Abadikini.com, JAKARTA – Selama 2 hari ini sejumlah wilayah DKI Jakarta diguyur hujan hingga menyebabkan banjir. Yang jadi pertanyaannya ialah mengapa jajaran Pemprov DKI Jakarta, dalam beberapa waktu ini terkesan bungkam tidak memberikan informasi apapun mengenai lokasi banjir dan sejauh mana penanganan yang telah dilakukan.
Sejak kemarin, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI tidak menyebarkan data mengenai daerah yang tergenang.
Kapusdatin BPBD DKI M. Insaf tidak dapat dihubungi melalui sambungan telepon. Begitu juga dengan Plt Kepala BPBD DKI Sabdo Kurnianto.
Dalam akun media sosialnya, BPBD DKI dan jajaran Pemprov DKI lainnya hanya memberi informasi mengenai status tinggi muka air di sejumlah pintu air di Jakarta. Sayangnya, tidak ada informasi wilayah mana saja yang terdampak banjir.
Bahkan, dalam aplikasi Jakarta Kini (JAKI) milik Pemprov DKI, disebutkan bahwa tidak ada RT yang terdampak banjir. Hal ini berbeda dengan kondisi banjir hari ini yang melanda sebagian wilayah Jakarta, seperti Cipinang Melayu.
Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD DKI dari PDIP Gilbert Simanjuntak curiga ada yang ditutup-tutupi.
“Kesan yang mereka berikan adalah menutup-nutupi informasi yang cenderung memburuk dan ketidakmampuan mengatasi banjir,” kata Gilbert, Jumat (19/2/2021).
Gilbert berujar Pemprov DKI Jakarta seperti ketakutan dan ada yang disembunyikan, dia menilai ini contoh yang tidak bagus tidak transparan.
“Kita tidak tahu persis apa alasannya. Hanya asumsi bahwa jumlah titik banjir bertambah dan tidak tertangani, sehingga tidak di-update,” tutur dia.