Pemprov DKI Edukasi Anak Jakarta dengan Alam Lewat Agro Eduwisata di Lanud Halim
Abadikini.com, JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria mendorong pentingnya edukasi pemanfaatan teknologi yang berkaitan dengan alam bagi anak-anak lewat Agro Eduwisata.
Sehingga, anak diharapkan bisa belajar dari alam dan merasakan pengalaman berbeda tanpa selalu bermain gawai.
“Anak-anak kita berhak mendapatkan pengalaman terbaiknya di masa pertumbuhannya. Sayangnya, tak sedikit anak-anak kita merasakan pengalaman buruk yang membekas hingga dewasa, terutama di kota-kota besar termasuk Jakarta,” kata Riza dalam keterangan yang dikutip, Minggu (28/2/2021).
Menurutnya, salah satu cara paling bagus untuk memberikan kesan yang baik bagi anak-anak adalah kegiatan agro eduwisata.
“Alhamdulillah, sore tadi (27/2) kami menghadiri “groundbreaking” pembangunan Agro Edukasi dan Wisata Halim di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. Dibangun di atas lahan seluas 6,5 hektar, Agro Eduwisata Halim ini nantinya akan menambah lokasi agro eduwisata di Jakarta,” ujarnya.
Sebelumnya pada tahun lalu, terang Ariza, pemprov DKI sudah membangun agro eduwisata di lima lokasi, yaitu di Ragunan, Cilangkap, Cibubur, Ciganjur, dan Kamal Muara.
“Kegiatan agro eduwisata sangat penting untuk mengedukasi dan menanamkan mindset yang bagus kepada anak-anak di tengah perkembangan zaman dan kompleksnya persoalan masyarakat,” bebernya.
Untuk itu, menurut Ariza, Pemprov DKI alihkan perhatian anak-anak Jakarta ke tempat-tempat yang alami dan bermanfaat. Nantinya, di lokasi ini anak-anak bisa menanam dan memanen padi, membajak sawah, memancing, dan lain sebagainya. Mereka juga ikut dalam pembibitan, menyerok, memancing dan membawa pulang ikannya.
Tahun ini, Pemprov DKI Jakarta akan terus mengupayakan kerja sama untuk menambah pembangunan agro eduwisata.
“Salah satunya dengan Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma ini. Kami senang sekali, karena lokasinya dekat, mudah diakses dan lahannya luas. Anak-anak pasti senang,” ungkapnya.
Pemprov DKI Jakarta akan membuat sebanyak-banyaknya agro eduwisata. Terutama dengan manfaatkan fasos fasum yang kosong. Kita harus membiasakan “back to nature”. Dengan begitu, insya Allah kita lebih sehat, sejahtera, dan aman.
Tadi dijelaskan oleh perencana Agro Edukasi dan Wisata Halim, Pak Andro Tunggul Namureta, konsep yang dikembangkan adalah “integrated farming”.
Mengutamakan edukasi dan agronya. Jadi bukan hanya jalan-jalan. Tempat ini akan menyajikan teknologi pertanian tradisional sampai modern, dan menggunakan bahan natural seperti kayu dan bambu.
“Terima kasih atas keramahan Bapak Komandan Lanud Halim Perdana Kusuma beserta jajaran. Terima kasih Ibu dan Bapak semua. Kita bersyukur disiplin 3M telah menjadi kebutuhan, pastikan ventilasi udara berfungsi maksimal. Selalu berdoa, rutin berolahraga dan berjemur serta tidur yang cukup,” katanya.
“Terus kita siaga banjir, kebakaran dan potensi bencana lainnya. Hubungi 112 untuk layanan darurat kebencanaan dan COVID-19. Hormat kami, Ariza Patria Wakil Gubernur DKI Jakarta,” tutupnya.
Turut hadir bersama kami tadi: Komandan Lanud Halim Perdana Kusuma Bapak Marsma TNI Purwoko Aji Prabowo, Komandan Wing Udara Satu Lanud Halim Perdana Kusuma Kolonel Penerbang I Gusti Putu Setia Dharma; Kadis Ops Letkol Penerbang Noto Casnoto; Kadis Pers Lanud Halim Perdana Kusuma, Letkol Penerbang Beni Apri, Kadis Log Letkol Tek. Johni Marlon, Walikota Jakarta Timur Pak M. Anwar, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta Ibu Ellyawati, Camat Makasar Pak Kamal, perencana Agro Edukasi dan Wisata Halim Pak Mas Andro Tunggul Namureta dan lain-lain.
