Intel Gagal Dicaci Maki, Berhasil dan Sukses Jadi Tukang Bakso Tetap Tidak Dipuji
Abadikini.com, JAKARTA – Berhasil tidak dipuji, gagal dicaci maki, hilang tidak dicari dan mati tidak diakui. Begitulah sepenggal slogan Badan Intelijen Negara (BIN). Bagi kebanyakan orang awam dunia intelijen merupakan kata yang misterius sekaligus prestisius. Benar juga jika referensinya film-film produksi Hollywood semisal James Bond “007”, Ethan Hunt-Mission Imposibble, Evelyn-Salt, Jason Bourne dan sebagainya.
Berbeda dengan gambaran Hollywood dimana seorang agen intelijen melakukan aksi spionase dengan cover name, cover job dan cover story yang bergengsi entah itu sebagai duta besar, peneliti/ilmuwan, pengusaha, atlet dan lain sebagainya. Namun, di Indonesia tak jarang intel menyamar menjadi penjual makanan. Meski tidak ada konfirmasi yang pasti dari pihak pemerintah, tapi banyak orang yang sering menjadikan hal ini sebagai anekdot.
Bahwa jika membeli makanan yang tidak enak dari jajanan kaki lima, seperti bakso hingga es buah. Pastilah penjualnya adalah seorang intel yang tengah menyamar, karena tidak biasa meracik makanan tersebut.
Kisah intel yang menyamar jadi tukang jualan ini juga tengah disorot di Twitter. Akun @ricohore, baru-baru ini membagikan tentang kisah seorang penjual bakso yang sukses di wilayah Karangturi, Semarang, Jawa Tengah.
“Pak Bagyo penjual bakso ini, dulunya seorang intel/serse. Ia ditugaskan untuk menyelidiki kasus judi gaple di Pasar Karangturi,” tulis netizen bernama Rico ini di akun Twitternya (10/10/2019) silam.
“Pak Bagyo menyamar menjadi tukang bakso, kasus tidak pernah terungkap tapi baksonya malah laris manis. Sekarang, malah buka cabang di Pasar Ngipik (Yogyakarta),” lanjut Rico, lengkap dengan foto seorang penjual bakso dengan gerobak besar, yang tengah sibu melayani pesanan pengunjung.
Cuitan tentang intel yang sukses beralih profesi menjadi tukang bakso ini langsung viral di internet. Cuitan ini sampai hari ini Selasa (24/3/2021) mendapatkan 28,8K Retweets dan 25,4K likes, dan 1,2K komentar.
“(Kasus) gak terungkap karena bapaknya malah sibuk masak bakso, daripada mengamati situasi dan keadaan,” tulis seorang netizen.
“Padahal biasanya baksonya gak enak, berarti ini memang sebenarnya salah pekerjaan aja awalnya ya..” lanjut netizen lainnya.
“Bisnis kuliner emang menjanjikan. Kalau masak gak enak jadi intel. Pas udah bisa masak enak, lanjut buka cabang,” ungkap netizen lain.
Sementara ada juga netizen dengan akun @umxrol yang menceritakan pengalaman serupa.
“Kaya Om gue pas lagi nyamar jadi tukang nasi goreng buat kasusnya, eh malah banyak yang beli nasi gorengnya,” pungkasnya.
Dikutip dari Twitter @ricohore, ternyata cuitan viral ini hanya karangan fiksi belaka. Namun, Rico menambahkan bahwa penjual bakso yang ada di fotonya, benar-benar memiliki racikan bakso yang enak.
“Ini cuman cerita karangan fiktif belaka lo jan diseriusin. Malah jadi rame kek gini, tapi emang sih baksonya emang enak wkwkwk,” pungkas Rico.