Berwisata di Labuan Bajo Anda Bisa Jelajahi Keunikan Desa Wai Rebo Nan Indah
Abadikini.com, JAKARTA – Desa Wae Rebo adalah salah satu kampung wisata Indonesia yang belum begitu populer. Bukan karena belum dikunjungi, namun Desa Wae Rebo lebih menarik perhatian bagi wisatawan mancanegara di bandingkan wisatawan lokal.
Siapa pun pasti mengenal wisata alam yang disuguhkan oleh surga dari Indonesia Timur yang gemar dan dijadikan tujuan wisata turis mancanegara ini. Wae Rebo Labuan Bajo merupakan lokasi dimana anda dapat menghirup udara pegunungan di sebuah pedesaan terpencil dan asri yang sejuk berlokasi di Flores tepatnya di Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
Berkunjung ke Wae Rebo anda akan disuguhi keunikan-keunikan berikut ini;
1. Asal Usul Wae Rebo
Tidak lengkap rasanya membahas keunikan suatu obyek wisata tanpa terlebih dahulu mengetahui asal-usulnya. Wae Rebo ternyata memiliki garis keturunan Minangkabau lho? Nah, unik kan?
Ceritanya di masa lalu ada seseorang bernama Empo Maro yang berasal dari Minangkabau. Empo Maro berlayar dari Pulau Sumatera hingga ke Labuan Bajo. Awalnya tidak memiliki tempat tinggal tetap hingga akhirnya bermukim di Desa Wae Rebo.
2. Rumah Adat Yang Berbentuk Unik
Wae Rebo memiliki rumah adat yang berbentuk unik. Yaitu berbentuk kerucut yang hampir tidak ditemukan di rumah-rumah adat lainnya di Indonesia. Namun bentuk rumah ini juga masih tetap memiliki makna tersendiri.
Suku ini membuat rumah berdasarkan cara hidup yang mereka yakini. Rumah ini terdiri dari lima lantai dan banyak ruangan. Setiap lantai memiliki fungsinya masing-masing seperti tempat berkumpul, menyimpan bahan makanan, beribadah dan fungsi lainnya.
3. Hanya Terdapat 7 Rumah di Desa Wae Rebo
Selain bentuknya yang unik, di Desa yang disebut sebagai desa yang terletak paling tinggi di Indonesia ini hanya terdapat 7 rumah kerucut. Rumah adat yang berbentuk kerucut ini diberi nama Mbaru Niang.
4. Penduduk Asli Yang Ramah
Bercengkerama dan mengenal langsung dengan adat istiadat dengan budaya setempat merupakan salah satu cara melihat dan menyaksikan langsung keberagaman suku adat di Indonesia yang patut kita syukuri dan lestatikan. Penduduk kaki gunung di Wae Rebo terkenal ramah dengan pengunjung dan siap membantu kapan saja.
5. Perbukitan Hijau
Tujuan utama wisata bagi pengunjung pastilah bukit nan cantik dan menawan Wae Rebo dengan bonus interaksi langsung dengan masyarakat penduduk asli.
Trek menuju perbukitan ini memang tidak mudah, belum lagi akses menuju desa yang harus di tempuh dengan berjalan kaki sejauh 4 jam. Namun usaha ini tentu tidak akan sia-sia untuk dapat menikmati pemandangan atas yang luar biasa dan melihat laut lepas Timur yang indah dan eksotis.
6. Warisan Budaya Dunia
Ternyata Desa ini dinobatkan seabgai salah satu warisan budaya dunia dengan segala keunikannya. UNESCO sebagai pihak yang berwenang, menobatkannya pada tahun 2012.
7. Extreme Sport Trail Track
Kawasan perbukitan merupakan kawasan yang pas untuk melakukan olahraga ekstrim, mulai dari Jeep hingga motor trail telah tersedia di sepanjang akses memungkinkan menuju kawasan perhutanan di wilayah Wae Rebo.
Bagi yang telah ahli dalam mengemudikan kendaraan semacam itu tentu tidak sulit dan akan tertantang untuk melalui medan ekstrim, namun bagi pemula akan ada pemandu yang siap menemani.
Berwisata ke Wae Rebo Labuan Bajo tentunya akan menjadi pengalaman luar biasa nan menakjubkan untuk dapat melihat langsung keragaman budaya dan hayati di Indonesia serta kesempatan langsung untuk bertemu dan bercengkerama dengan penduduk desa setempat yang masih kental dengan adat istiadat nya.
Bagi Anda yang berniat mengunjungi Labuan Bajo dapat klik disini untuk mendapat informasi seputar destinasi wisata disana atau hubungi Komodo Travel and Transportation (KTT) Flores, Indonesia | +62 85253115303