Inikah Kutabako, Inovasi Layanan Kependudukan di Bantaeng
Abadikini.com, BANTAENG, – Meski tidak dijadwalkan, Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin menghadiri verivikasi lapangan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Provinsi Sulsel di Kantor Desa Rappoa, Kecamatan Pa’jukukang, Rabu (7/4).
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Bantaeng, Ali Imran mengatakan, inovasi Kunjungan Tanpa Batas Koordukcapil (Kutabako) terinspirasi dari history desa Rappoa.
“Kutabako ini sifatnya massif yang dilakukan koordukcapil tentang Kunjungan tanpa batas, tidak mengenal waktu dalam pelayanan adminduk untuk memberikan manfaat bagi masyarakat,” kata Ali.
Dia mengucapkan terima kasih kepada Tim Verifikasi Lapangan Provinsi Sulsel yang telah melakukan kunjungan dan penilaian inovasi.
Dia juga melaporkan ke Bupati Bantaeng bahwa, ada tiga inovasi dari Dinas Dukcapil yang masuk dalam top 40. Inovasi itu, Dukcapil Menggombal, Silacak Kades dan Kutabako.
Ali Imran optimis inovasi dari Dukcapil dapat masuk top 30 Inovasi Pelayanan Publik tingkat Provinsi Sulsel.
Melanjutkan laporannya, dalam satu tahun terakhir ada delapan dukcapil dari luar daerah yang mengunjungi dukcapil Bantaeng.
“Kami ingin mewujudkan layanan adminduk membahagiakan yang memberikan layanan terbaik ke masyarakat,” harap dia.
Perwakilan Tim Verifikasi Lapangan KIPP Provinsi Sulsel, Erlin memuji penyambutan Pemkab Bantaeng. Termasuk Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin yang kata dia telah menjamu dengan baik kedatangan tim verifikasi lapangan.
“Penyambutan Bupati sebagai kepala daerah sangat baik. Biasanya di daerah lain kami hanya diterima secara formal,” kata dia.
Dia juga menyampaikan kepada Ilham Syah Azikin bahwa sejumlah Inovasi dari Bantaeng kemungkinan akan lolos dalam top 30 KIPP.
Sementara itu, Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin dalam sambutannya menyampaikan, kehadirannya tidak diagendakan di tempat itu.
“Mudah – mudahan kehadiran saya tidak menjadi intervensi bagi penilaian. Ini adalah komitmen kami, yang penting dari inovasi itu adalah kebemanfaatan. Ada layanan dasar yang harus didapatkan oleh masyarakat apalagi ditengah pandemi seperti ini,” kata dia.
Ketua KNPI Sulsel periode 2007 – 2010 menegaskan bahwa masyarakat dalam pelayanan harus mendapatkan ketepatan, cepat dan kepastian.
“Masyarakat harus mendapatkan layanan yang tepat, cepat, dan pasti,” kata dia.