Inilah 5 Hikmah Puasa Ramadhan di Tengah Pandemi
Abadikini.com, JAKARTA – Berpuasa di bulan Ramadhan merupakan menjalankan perintah agama, banyak dampak positif dan hikmah yang bisa diambil dari berpuasa. Terutama dalam menyikapi pandemi corona yang belum mereda seperti sekarang ini.
Selama 30 hari, tubuh dan pikiran kita dilatih untuk mengendalikan diri. Mengendalikan diri dari makan dan minum, serta hawa nafsu tentunya bukan hal yang mudah.
Namun, pada akhirnya, puasa Ramadhan dapat memberikan hikmah tersendiri bagi yang menjalankannya. Dirangkum dari berbagai sumber, ini 5 hikmah berpuasa di bulan Ramadhan.
1. Mendorong untuk berbuat baik
Puasa tidak hanya menahan lapar dan haus. Berpuasa juga berarti menahan perkataan dan perbuatan yang tidak baik.
Makanya, puasa dapat memperkuat impuls kontrol dan membantu mengembangkan perilaku baik. Dikutip dari Journal of Community Medicine & Health Education, puasa diyakini dapat membantu mencegah hawa nafsu.
2. Peduli kepada orang lain
Puasa Ramadhan membuat orang-orang meningkatkan nilai spiritual, moral, dan sosial. Makanya, di bulan ini kesetaraan antar individu lebih terlihat.
Dengan berpuasa, orang-orang kaya dapat merasakan bagaimana sulitnya menahan lapar seharian, seperti yang dialami saudara kita yang kurang mampu. Akhirnya, kita jadi lebih berempati.
Ditambah lagi, biasanya di bulan Ramadhan, orang-orang ingin berbuat baik. Misalnya, memberi makanan buka puasa untuk orang yang kurang mampu. Terlebih dalam situasi pandemi corona seperti sekarang ini, bisa berbagi pada sesama yang kesulitan hidup.
3. Disiplin dan mengendalikan diri
Orang-orang yang berpuasa belajar untuk menahan godaan makanan dan lingkungan. Puasa menjadi latihan kita untuk mengendalikan diri,
“Berpuasa membuat kita menyadari kekuatan dan kelemahan diri dan belajar untuk mengendalikan diri kita,” tulis psikolog klinis Dr Amber Haque dikutip dari Gulf Times.
4. Lebih banyak ibadah
Puasa tidak hanya soal kesehatan. Tapi, berpuasa dapat meningkatkan kerohanian seseorang.
Waktu yang biasanya digunakan untuk makan dan minum bisa diganti untuk melakukan tujuan lain. Tujuan tersebut mengarah pada ibadah dan akhirat.
Dalam suasana social distancing, hikmah puasa tahun ini bisa dimanfaatkan untuk fokus dan memperbanyak ibadah. Waktu tidak banyak kita habiskan di jalan, di tempat kerja, maupun jalan-jalan di mall. Rencanakan ibadah harian yang bisa dikerjakan sambil melakukan aktivitas lain.
5. Stres dan kecemasan berkurang
Dampak langsung berpuasa pada otak adalah produksi protein otak meniru obat anti depresi. Pada akhirnya, tingkat stres, kecemasan, dan depresi akan menurun.
“Dokter telah menyarankan menggunakannya (puasa) untuk mengobati depresi dan gangguan mood lainnya,” tulis profesor psikologi di University of Central Florida, Dr Wirdaad Zaman dikutip dari Why Islam.