Teknik Pengumpulan Data Kualitatif dan Jenis-Jenisnya
Abadikini.com – Teknik pengumpulan data dapat bersifat kuantitatif maupun kualitatif. Adapun penelitian kuantitatif menggunakan data yang bersifat angka atau numerik, sementara pengumpulan data kualitatif mengumpulkan data yang lebih dalam dan kontekstual.
Pendekatan kualitatif biasanya digunakan untuk meneliti permasalahan yang mendalam, seperti fenomena sosial atau pengkajian organisasi. Karena itu, penelitian kualitatif biasa digunakan dalam ilmu-ilmu sosial. Data-data kualitatif yang diteliti biasanya berupa kalimat-kalimat, hasil wawancara, hingga studi lapangan.
Ada beberapa teknik pengumpulan data kualitatif yang umum digunakan, yaitu wawancara, observasi, focus group discussion (FGD), dan studi dokumen.
Teknik Pengumpulan Data Metode Kualitatif
Wawancara Mendalam
Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan kepada narasumber atau informan terkait topik penelitian secara langsung. Dengan kemajuan teknologi, kini wawancara dapat dilakukan lewat telepon maupun video call.
Wawancara digunakan ketika peneliti ingin mengetahui pengalaman atau pendapat informan mengenai sesuatu secara mendalam. Wawancara juga bisa dipakai untuk membuktikan informasi atau keterangan yang telah diperoleh sebelumnya.
Agar wawancara efektif, ada beberapa tahap yang harus dilakukan, yaitu memperkenalkan diri, menjelaskan tujuan, menjelaskan materi wawancara, baru mengajukan pertanyaan.
Observasi
Observasi adalah teknik yang dipakai untuk mengumpulkan data penelitian lewat pengamatan dan pengindraan. Peneliti kemudian membuat laporan berdasarkan apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan selama observasi. Observasi dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang lebih nyata dan detail mengenai suatu peristiwa atau kejadian. Peneliti dapat mengamati komunitas tertentu untuk memahami kebiasaan atau cara kerja mereka. Observasi dapat berupa observasi partisipasi, tidak terstruktur, dan kelompok.
Observasi partisipasi dilakukan ketika peneliti turut bergabung ke dalam peristiwa atau komunitas yang diteliti. Observasi tidak terstruktur adalah pengamatan yang dilakukan tanpa pedoman dan penulis secara bebas mengembangkannya berdasarkan kondisi di lapangan. Terakhir, observasi kelompok dilakukan ketika tim peneliti mengamati objek penelitian secara berkelompok.
Focus Group Discussion (FGD)
Focus group discussion (FGD) adalah teknik pengumpulan data kualitatif yang selanjutnya. Peneliti mengadakan diskusi bersama beberapa responden mengenai topik penelitian untuk mengetahui pandangan atau pemahaman mereka. Responden di sini akan mewakili populasi yang dituju oleh peneliti. FGD dilakukan ketika peneliti ingin mengetahui pandangan yang lebih objektif dari suatu kelompok.
Studi Dokumen
Terakhir adalah studi dokumen. Sesuatu dengan namanya, studi dokumen dilakukan dengan mengkaji dokumen-dokumen terkait topik penelitian. Dokumen tersebut dapat berupa surat, arsip foto, notulen rapat, jurnal, buku harian, dan lain-lain.