Cara Menghitung Diskon Harga Dengan Mudah, Dijamin Langsung Ngerti!
Abadikini.com -Belanja di departement store memang mengasyikkan. Hampir saban akhir pekan ada saja merchant yang menawarkan obral menggiurkan. Sebuah merek baju terkenal misalnya, Anda lihat memasang potongan harga 50 persen + 20 persen. Coba, siapa tidak tergiur untuk sebuah blus manis seharga Rp 300 ribu?
Tapi apakah 50 persen+ 20 persen berarti potongan akhirnya 70 persen? Ternyata sampai di kasir Anda harus membayar Rp 120 ribu, bukan Rp 90 ribu seperti yang Anda perkirakan semula.
Bingung? Besaran diskon terkadang sulit dihitung secara cepat sehingga bisa membuat Anda bingung membandingkan mana penawaran yang lebih menguntungkan. Tidak jarang ada penawaran yang terlihat lebih besar padahal keuntungan yang Anda dapat sebenarnya sama saja.
Anda harus mempelajari beberapa cara menghitung di bawah ini agar tidak salah memilih diskon atau promosi. Simak ulasannya
Diskon …% atau …% off
Model diskon ini bisa langsung Anda hitung di luar kepala. Caranya; (diskon/100) X harga. Jadi misalnya blouse yang Anda taksir di atas memberi diskon 40 persen atau 40 persen off, maka keuntungan yang Anda dapatkan adalah Rp 120 ribu, sehingga harga akhir yang harus dibayarkan adalah Rp 300 ribu – (40 persen X 300 ribu) = Rp 180 ribu.
Diskon …% + …%
Format yang paling sering dari diskon model ini adalah 50 persen + 20 persen. Contohnya seperti kasus yang menjadi ilustrasi di atas. Hasil akhir diskon bukan 70 persen, tapi barang didiskon 50 persen dulu. Hasilnya kemudian didiskon lagi 20 persen.
Jadi, dengan diskon akhir dari blus seharga Rp 300 ribu tadi kalau dinyatakan diskon 50 persen + 20 persen, adalah sebagai berikut:
Diskon pertama 50 persen X Rp 300 ribu = Rp 150 ribu, diskon kedua 20 persen dari Rp 150 ribu = Rp 30 ribu. Jadi total diskon yang didapatkan pembeli adalah Rp 150 ribu + Rp 30 ribu = Rp 180. Oleh karena itu harga yang harus dia bayarkan di kasir adalah Rp 300 ribu-Rp 180 ribu = Rp 120 ribu.