Harapan Yusril Ihza Mahendra di Milad ke-23 Partai Bulan Bintang
Dalam pidato politiknya juga Yusril menyinggung soal pilihan politik masyarakat yang pragmatis. Dia mengakui, politk uang saat ini selalu jadi primadona menjelang Pemilu maupun Pilkada.
Namun, Yusril menegaskan bahwa partainya tetap konsisten dengan idealis yang sudah dibangun sejak lama dan PBB juga tidak mau mengeluarkan uang.
”Saya berharap sifat idealisme ada di dalam diri masing-masing kader. Jangan berharap mengkorupsi uang dan jabatan di partai ini. Mudah-mudahan partai ini tetap eksis,” tegasnya.
”Saya juga tidak ingin lama-lama menjabat di partai ini dan harus ada regenerasi. Semoga nanti ada yang bisa membawa partai ini bisa lebih baik dari sebelumnya,” harapnya.
Sementara sekjen Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor mengatakan, di usia yang masih muda ini, kiprah PBB untuk membangun bangsa sudah melakukan banyak hal. Namun, saat ini, dia diperintahkan oleh Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra untuk mempersiapkan partai menuju Pemilu 2024.
Selain itu, pihaknya masih fokus dalam membenahi insfrastuktur partai mulai DPP hingga ranting. Hal ini sekaligus sebagai bentuk evaluasi setelah partai itu tidak lolos ke Senayan pada Pemilu 2019.
”Kami konsen ke konsolidasi internal, dengan memperkuat infrastruktur DPP hingga tingkat ranting untuk menyongsong pemilu selanjutnya,” kata Afriansyah membuka acara Milad ke-23 PBB.
Afriansyah menambahkan, selain membenahi infrstrutur partai, dia juga diperintahkan untuk merevisi kepenguruan DPP sehubungan dengan meninggalnya Ketua Mahkamah PBB KH Yasin Ardhi dan Ketua Majelis Syuro PBB KH Muqaddas Murtadla.
”Semua ini kami lakukan untuk perbaikan PBB menuju 2024 dan persiapan verifikasi administrasi yang dilakukan oleh KPU. Insya Allah harapan di milad tahun ini, PBB lebih baik lagi di bawah satu komando Prof Yusril Ihza Mahendra,” tegasnya.