Dubes RI Panama City Kecewa Berat dengan Salah Satu Maskapai Penerbangan Amerika
Abadikini.com, PANAMA CITY – Duta Besar RI untuk Panama City merangkap Republik Honduras, Republik Kosta Rika, dan Republik Nikaragua Sukmo Harsono dibuat kesal oleh salah satu maskapai penerbangan di Amerika Utara.
Melalui akun Twitter pribadinya, mengatakan, pada 13 Agustus 2021 dari Bandara Tegucigalpa, Honduras, seharusnya dia take off pukul 14.00 waktu setempat ke Panama.
Namun, wakil ketua umum Partai Bulan Bintang nonaktif ini kaget setelah pesawat menuju landasan pacu, pilot memutusan batal terbang karena ada teknikal problem dan kembali ke apron memanggil teknisi ke pesawat.
Lalu, lanjut Sukmo, pesawat diputuskan perbaikan dan penumpang turun menunggu lebih dari 1 jam. Baik kelas ekonomi dan bisnis tanpa dapat air minum. Selain itu tidak ada fasilitas lain untuk ruang tunggu.
“Meskipun saya di tempatkan di ruang VIP dan ditemani protokol pemerintah, tapi tanpa ada air minum,” ungkap Sukmo.
5.Saya hanya bisa bersyukur Gangguan tidk terjadi saat pesawat di udara, terimakasih Ya Allah. Dan saya bersyukur pihak maskapai di tanah air pelayananya jauh lebih baik jg regulator penerbangan.bravo @IndonesiaGaruda @SriwijayaAir @Citilink @lion air, yg ebih baik dari copair pic.twitter.com/Nt3kl9D0Cz
— Sukmo Harsono (@SukmoHarsono) August 14, 2021
Setelah satu jam lebih menunggu, penumpang kembali masuk pesawat lagi dan menunggu beberapa saat. Kemudian pilot mengatakan peswat sudah bisa untuk take off, dan setelah close the door, sesaat kemudian dinyatakan batal terbang karena kerusakan berlanjut dan penumpang diputuskan tunda penerbangan esok
“Semua turun lagi dan antre berjam-jam nunggu kepastian hotel dan akomodasi di depan counter dengan sebagian ruang tanpa lampu, plus tanpa segelas airpun apalgi makanan. Sungguh ironis,” katanya.
“Saya hanya bisa bersyukur gangguan tidak terjadi saat pesawat di udara, terima kasih Ya Allah. Dan saya bersyukur pihak maskapai di tanah air pelayananya jauh lebih baik juga regulator penerbangan,” jelasnya.
“Terima kasih pihak protokol pemerintah Honduras yang setia menemai selama menunggu kepastian yg sangat melelahkan ini,” ujarnya.