Sejumlah Tokoh Turki Ucapkan Selamat HUT RI ke 76 dan Salam Persaudaraan
Abadikini.com, JAKARTA – Sejumlah tokoh penting dan figur publik Turki menyampaikan salam persaudaraan, doa, dan ucapan selamat ulang tahun kemerdekaan yang ke-76 bagi Indonesia melalui video singkat ataupun unggahan media sosial, sebagaimana diterangkan dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar RI Ankara.
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu 18 Agustus 2021, dikatakan bahwa ucapan tersebut menjadikan peringatan kemerdekaan Indonesia di Turki menjadi spesial.
“Ini menunjukkan kedekatan batin antara Turki dan Indonesia, baik di level pemerintah maupun rakyatnya. Mereka selalu menyebut Indonesia sebagai ‘a far away brother (saudara yang letaknya jauh)’, bukan sekedar teman,” kata Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal terkait video-video ucapan yang datang dari para tokoh itu.
Sejumlah tokoh tersebut termasuk mereka dari kalangan tokoh politik dan pemerintahan, yakni Ketua Parlemen Turki Mustafa Sentop dan Menteri Luar Negeri Mevlüt Çavuşoğlu.
Adapun dari kalangan selebriti Turki, video ucapan diterima dari pemeran serial televisi Turki yang tengah digemari di Indonesia ‘Resurrection Eltugru’, Engin Altan Düzyatan, Ucapan selamat juga datang dari bintang sepak bola Jerman keturunan Turki Mesut Özil, yang juga pernah bermain di klub sepak bola Real Madrid dan Arsenal.
Menurut Dubes Iqbal, kedekatan antara kedua negara, dalam berbagai lini, membuat Turki terus ingin selalu hadir untuk Indonesia dalam keadaan suka maupun duka.
“Turki menaruh harapan besar Indonesia akan menjadi negara yang besar dan kuat di kawasan dan di dunia Islam, sehingga bisa bersama-sama Turki ikut membangun dunia yang lebih baik buat semua”, imbuhnya.
Dalam cerminan kedekatan hubungan kedua negara, pada tanggal 8 Agustus lalu Turki juga mengirimkan bantuan bagi Indonesia untuk penanganan pandemi COVID-19. Bantuan berupa obat-obatan dan ventilator senilai lebih dari 100 miliar Rupiah tersebut dikirimkan di tengah upaya Turki sendiri dalam menghadapi kebakaran hutan terburuk dalam sejarah negaranya. (antara)